Pemkot Tak Santuni Korban Insiden Surabaya Membara, Ini Alasannya
Wikimedan – Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaha menyatakan simpati kepada para korban kecelakaan di viaduk Jalan Tugu Pahlawan kemarin (9/11). Namun, Pemerintah Kota Surabaya menyatakan tidak akan memberikan uang santunan.
Pemkot Surabaya beralasan sudah memberikan bantuan sejak kecelakaan tersebut terjadi. Yakni, berupa 10 ambulans, beberapa personil BPD Linmas, dan Satpol PP untuk membantu mengevakuasi para korban.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya khawatir jika harus menyantuni semua korban meninggal maupun yang tewas. Dia beralasan, tidak ada anggaran khusus untuk menyantuni para korban.
Tak hanya alasan anggaran. Risma menyatakan tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas musibah tersebut. Sebab, lanjutnya, tidak ada pemberitahuan dan surat izin keramaian dari pihak panitia Surabaya Membara.
“Kami ngga ada itu (santunan). Kalau nggak begitu, semua (minta santunan) akan begitu. Karena uang kami juga nggak ada cash,” kata Risma di Balai Kota Surabaya, Sabtu (10/11).
Meski demikian, Risma menyatakan akan menangani semua korban yang saat ini masih dirawat di rumah sakit. Pihaknya, juga masih menyiagakan beberapa ambulans dan menghubungi keluarga korban.
“Tahun ini tidak ada koordinasi. Selanjutnya aku nggak tahu. Karena yang keluarkan (izin dan pemberitahuan) bukan pemkot saja,” kata Risma.
Ditanya soal penanganan pemkot terhadap rel kereta api viaduk Tugu Pahlawan, Risma irit komentar. Risma menyerahkan semua urusan kepada pihak PT KAI Daop 8 Surabaya. “Kalau itu bukan wilayahku. Itu punyanya kereta api. Saya ngga berani komentar itu,” tegasnya.
(HDR/JPC)
Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/jpg-today/10/11/2018/pemkot-tak-santuni-korban-insiden-surabaya-membara-ini-alasannya