Pemain Muda Kerap Disepelekan, Simon McMenemy Justru Berkata Ini
[ad_1]
Wikimedan – Memainkan para pemain muda memang memiliki resiko tersendiri bagi sebuah tim besar. Sebab dengan mengandalkan pemain yang kurang berpengalaman dapat menurunkan performa tim secara keseluruhan.
Namun, hal berbeda terjadi dalam tim Bhayangkara FC. Skuad The Guardians justru berani memasukkan sejumlah pemain muda ke dalam starting XI-nya.
“Itulah yang seharusnya dilakukan oleh seorang pelatih. Percaya kepada para pemain-pemain muda, dan itu hal yang bagus,” ucap pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy.
Menurut Simon, dengan memberikan kesempatan kepada para pemain muda, maka mereka dapat terus belajar mengembangkan kemampuannya. Alhasil kesalahan yang yang sering dilakukan bisa dapat dimimalisir dari pertandingan satu ke pertandingan lainnya.
“Sebagai contoh Sani Rizki Fauzi. Dia pemain muda yang melakukan kesalahan di babak kedua (saat Bhayangkara berhadapan dengan barito Putera). Akibatnya Bhayangkara kebobolan. Tetapi apakah saya akan langsung memutuskan tidak memakainya? Tidak juga,” ujarnya.
Memang tidak dapat dipungkiri pemain muda pasti sering berbuat kesalahan, bahkan hingga dapat berakibat kebobolan. Tapi hal itu justru harus dimanfaatkan.
Sebab melalui kesalahan-kesalahan yang dibuatnya, skill mereka menjadi semakin terasah. Oleh sebab itu Simon merasa pemain muda memang harus melakukan kesalahan terlebih dahulu sebelum nantinya belajar menjadi lebih baik.
Bagi Simon yang terpenting untuk pemain adalah proses. Karena tidak mungkin tercipta pemain handal tanpa adanya pembelajaran.
“Semoga dari kesalahan itu mereka dapat belajar. Agar kedepannya pola permainan mereka menjadinlebih baik lagi,” tutupnya.
(mat/JPC)
[ad_2]