Pelatih Terbaik EPA Akui Persib Lebih Pantas Juara

Wikimedan – Permainan yang ditunjukkan Persib Bandung saat berhadapan dengan Bali United di final Elite Pro Academy (EPA) 2018 harus diakui lebih unggul. Dengan persiapan yang sangat matang Persib pun dinilai layak sebagai juara Liga 1 U-16 atau Elite Pro Academy.

Pelatih Bali United U-16, I Gede Mahatma Darma, mengakui Persib memang layak keluar sebagai juara. Selain punya kemampuan yang mumpuni, persiapan yang matang menjadi modal bagi Maung Bandung junior untuk meraih prestasi.

Sejak awal, dirinya telah mewanti-wanti skuad asuhannya kalau melawan Persib Bandung, Bali United sulit untuk bersaing secara man to man. Karena itu, ia pun menginstruksikan skuadnya untuk bermain secara tim dengan menunggu kesempatan dan langsung mencuri gol.

Kesempatan itu pun akhirnya datang saat Persib melakukan serangan, sehingga pertahanan Maung Bandung pun terbuka dan dimanfaatkan tim Bali United untuk mencuri gol. “Di babak pertama kami beruntung mampu mencetak gol lebih dulu,” katanya saat ditemui di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Minggu malam (9/12).

Di babak kedua, perjuangan sangat luar biasa dialami timnya. Pasalnya, Persib U-16 menggempur habis-habisan hingga kedudukan pun berhasil disamakan. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya gol Persib adalah ada komunikasi yang buruk di antara pemain Bali United.

I Gede Mahatma pun kemudian me-refresh permainan dan berhasil menahan imbang Persib. Namun, memang akhirnya harus kalah dalam drama adu penalti.

“Walau kami kalah, tapi ini sudah melebihi target kami bermain hingga empat besar. Apalagi berhasil mendapatkan juara dua. Ini sungguh luar biasa,” ujarnya I Gede Mahatma yang kemudian terpilih sebagai Pelatih Terbaik EPA ini.

Ke depan, ia pun bakal lebih mempersiapkan timnya lebih dini. Pasalnya, sejumlah pemain andalannya saat ini tidak lagi bermain di tim U-16, melainkan naik kelas ke tim U-18 dan Piala Soeratin. Sedangkan sisanya akan kembali melanjutkan liga ini di tahun depan.

“Selamat kepada Persib yang berhasil juara. Mereka memang pantas. Kalau kita juara justru nantinya tidak fair,” tutupnya

(lim/JPC)