Pelatih PSIS Sebut Laga di Markas MU Sebagai Laga Tandang Terbaik
Berita Liga 1 Indonesia: Meski gagal mengamankan poin sempurna kala menghadapi tuan rumah Madura United, setelah dipaksa bermain imbang 2-2, Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra menilai penampilan timnya di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (26/11) sebagai salah satu penampilan tandang terbaik timnya musim ini.
Pada laga itu, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu sempat menutup paruh pertama dengan keunggulan 1-0, setelah Bruno Silva menyambut umpan silan Hari Nur Yulianto pada menit ke-38.
Sayangnya keunggulan tersebut hanya bertahan di babak pertama saja. Di babak kedua tepatnya menit ke-56, gawang Jandia Eka Putra akhirnya jebol juga. Tendangan bebas Slamet Nur Cahyo di sisi kanan pertahanan PSIS Semarang disambar Fabiano Beltrame untuk merubah kedudukan menjadi 1-1.
Di saat skor sama kuat tersebut, PSIS Semarang kemudian mampu kembali unggul melalui aksi Bayu Nugroho yang mencetak gol kedua timnya pada menit ke-67, tim tamu kembali unggul 1-2. Namun, petaka datang pada masa injury time babak kedua. Aksi striker Greg Nwokolo berbuah penalti untuk tuan rumah. Fabiano Beltrame menunaikan tugas dengan mulus. Skor 2-2 bertahan hingga laga usai.
Usai pertandingan, Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra tidak menunjukkan raut kekecewaan, meski dua kali keunggulan timnya mampu disamakan oleh tim tuan rumah. Dia justru menilai penampilan timnya di markas Madura United tersebut adalah salah satu yang terbaik musim ini.
“Ini menjadi salah satu laga tandang terbaik kami. Anak-anak mampu bermain efektif,” jelas Jafri Sastra seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.
Dia menyebutkan memang PSIS Semarang harusnya mampu membawa pulang tiga poin. Namun satu poin yang didapat tetap wajib disyukuri. Apalagi posisi timnya di papan klasemen, yaitu peringkat 12 dengan koleksi 43 poin sudah dipastikan terlepas dari ancaman degradasi musim ini.
Artikel Tag: Liga 1, madura united, PSIS Semarang, gomes de oliviera, Jafri Sastra
Kategori : Berita Olahraga