Pelaku Teror Polda Sumut Pinjam Uang ke Bank untuk ke . .
Wikimedan.com – Pelaku Teror Polda Sumut yang berinisial SP ternyata meminjamkan uang di salah satu bank swasta senilai Rp 20 juta. Uang tersebut digunakan untuk membiayai perjalanan ke Suriah.
“Pada tahun 2013, pelaku berinisial SP pinjam uang di salah satu bank sebanyak Rp 20 juta untuk pergi ke Suriah untuk bergabung rekan-rekannya di sana menjadi pejuang di Suriah,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6).
Rikwanto mengatakan SP berada di Suriah selama 6 bulan dan kembali ke Indonesia. Sampai di Indonesia, SP merekrut 3 orang yang kemudian menjadi kaki tangannya, yakni AR, FP dan HB.
“SP rekrut tetangganya, sesama pedagang kecil di lingkungannya,” tutur dia.
Dalam penyerangan ke Mapolda Sumut, kata Rikwanto, SP dan AR melakukan aksi di TKP. AR tewas di tempat kejadian, sementara SP tertembak kakinya. Sementara FP dan HB berperan sebagai tim survei sebelum melakukan aksi.
“Dari dua orang tersebut satu tewas satu terluka kakinya dikembangkan kemudian, ditangkaplah inisial FP kemudian HB, mereka semua yang tertangkap ini berperan sebagai tim survei,” tetang dia.
Lebih lanjut, Rikwanto mengatakan bahwa dari hasil pengembangan polisi, SP diketahui sebagai simpatisan dari Jemaah Ansorut Daulah (JAD). SP mulai mendalami ilmu terorisme pada tahun 2004 lewat jejaring internet.
“Dari hasil pemeriksaan, tahun 2004 mulai bermain internet dan di situlah Pelaku Teror Polda Sumut buka laman-laman radikalisme, dan di situlah dia teradikalisasi sampai akhirnya (ke Suriah),” pungkas dia.