Berita Nasional

Pelaku Bom Bunuh Diri Sukoharjo Amatir, Terpapar Paham ISIS

Indodax


Wikimedan – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, warga Sukoharjo Jawa Tengah dikejutkan dengan aksi bom bunuh diri yang meledak di pos pantau Tugu Kartasura, Senin (3/6) malam. Sejauh ini, dipastikan kejadian ini tak menimbulkan korban jiwa.Bahkan RA, 22, selaku pelaku dikabarkan selamat dan tengah menjalani perawatan intensif. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, dari hasil investigasi sementara, RA diketahui terpapar paham ISIS. Namun, belum diketahui pelaku merupakan anggota dari jaringan terstruktur teroris atau beraksi sendiri (lone wolf).“Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku suicide bomber secara individu dia terpapar paham ISIS. Belum ada keterkaitan yang bersangkutan ikut sebuah jaringan, baik JAD Jateng maupun kelompok lain,” ujar Dedi di Mabes Polri Jakarta Selatan, Selasa (4/6).Lebih lanjut, Dedi memastikan pelaku masih amatir dalam melakukan aksi. Bahkan dari pengamatan polri, rekam jejak RA belum tercium.“Dari hasil pemeriksaan sementara pelaku amatir. Kemudian juga rekam jejaknya di kelompok belum terlihat, termasuk rekam jejak aksi yang bersangkutan belum terbaca,” imbuhnya.Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu mengatakan, dari hasil olah TKP dan pendalaman tim Inafis, bom yang digunakan RA merupakan low explosive. Hal itu terlihat dari serpihan yang melekat pada tubuh pelaku, diperkuat dengan sejumlah barang bukti yang diamankan dari kediaman orang tua pelaku.“Jenis bomnya, bom pinggang sehingga terjadi ledakan melukai sebagian perut dan tangan kanan,” ucap Dedi.Dari kediaman orang tua RA, Densus 88 dan tim Antiteror Polda Jawa Tengah menyita barang bukti cukup banyak. Di antaranya dua plastik belerang, satu plastik potasium klorat, kemudian campuran belerang dan potasium klorat dalam dua kotak Tupperware.Adapula switching, baterai, serbuk putih, satu plastik arang, dua plastik berupa kabel-kabel dan baterai 9 volt, pipa batangan, detonator manual, solder dan sisa paku. Semua barang bukti ini cocok dengan serpihan yang melekat di tubuh pelaku dan yang ditemukan di TKP.Sementara itu, kondisi pelaku saat ini sudah berangsur membaik. Polri berharap pelaku segera pulih, sehingga bisa dilakukan pendalaman kasusnya.Petugas ingin mengetahui bagaimana pelaku bisa terpapar paham ISIS, apakah terkena melalui media sosial, atau berhubungan langsung dengan seseorang.“Pemeriksaan dokter, yang bersangkutan kesehatan cukup stabil dan bisa diajak komunikasi. Sekarang masih dirawat. Mudah-mudahan sembuh, kalau sudah sembuh nanti kita dalami lagi,” jelas Dedi.Di sisi lain, Dedi menegaskan situasi di sekitar pos pantau Tugu Kartusuro sudah kondusif. Masyarakat diminta kembali menjalankan aktivitas seperti sedia kala. Aparat kemanan terus melakukan penjagaan untuk memastikan masyarakat dalam keadaan aman.“Kondisi di sekitar TKP sudah sangat kondusif, aktivitas masyarakat berjalan normal. Densus bersama tim Antiteror terus melakukan upaya maksimal untuk preventif strike untuk aksi terorisme baik dalam jaringan struktur atau lone wolf,” pungkasnya.Sebelumnya, bom bunuh diri terjadi di depan Pospam Lebaran 2019 yang terletak di simpang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Senin (3/6) malam pukul 23.00. Salah satu pelaku peledakan mengalami luka serius di bagian dadanya.Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel memastikan sumber ledakan adalah bom yang dibawa pelaku. “Bom itu meledak tepat di pintu masuk Pospol Satlantas Polres Sukoharjo di pertigaan tugu Kartasura, Sukoharjo. Satu orang jadi korban yang juga diduga sebagai pelaku itu sendiri,” ujar Rycko usai meninjau lokasi kejadian, Selasa (4/6).Pelaku mengalami luka parah pada bagian perut akibat terkena bahan peledak dan sepihan. Pelaku masih hidup dan kritis.“Sesuai prosedur penyelidikan, kami sedang olah tempat kejadian perkara untuk menentukan jenis bahan peledak, komposisi, dan profile pelaku,” kata dia.Kapolda menyebut pada saat kejadian ada tujuh anggota satlantas yang mengatur lalin di pertigan tugu Kartasura yang menghubungkan antara Solo-Jogja-Semarang. Tiga orang turun di lapangan mengatur lalin. Empat orang berada di dalam pospol satlantas saat terjadi ledakan bom.Editor : Estu SuryowatiReporter : Sabik Aji Taufan

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *