Pekan Depan, Lima Jalur di Bandung Akan Direkayasa Lalu Lintas
[ad_1]
Wikimedan – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung merencanakan hadirkan rekayasa lalu lintas di lima jalur di kota kembang. Rekayasa tersebut akan dilaksankan pada Senin (15/10) karena dianggap kerap mengalami konflik atau kemacetan lalu lintas.
Hal itu merupakan upaya untuk memecahkan permasalahan kemacetan di Kota Bandung. Bahakn pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung telah mengujicobakan rekayasa di sejumlah ruas jalan sejak 2 Okober lalu.
“Senin depan akan kita tetapkan. Nanti setelah satu pekan kita akan evaluasi,” ungkap Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dishub Kota Bandung Asep Kurnia, Kamis (11/10).
Adapun lima jalur yang akan direkayasa tersebut diantaranya ruas Jalan Sentot Ali Basa, Jalan Dr. Rum – Dr. Susilo, Jalan Supadio – Lanud Husein Sastranagara, Jalan Natuna – Jalan Sunda, dan Jalan Setiabudi.
Pada jalur Jalan Supadio – Lanud, Dishub akan memasang pembatas jalan di jalur setelah rel kereta menuju Jalan Abdurrahman Saleh. Selain itu, akan ada pemasangan tanda dilarang masuk di jalur pintas menuju Jalan Supadio ke arah Jalan Abdurahman Saleh dan sebaliknya. Dengan begitu, pengguna jalan yang akan menuju ke Jalan Supadio dari Jalan Abdurahman Saleh harus mengitari pulau ke arah Jalan Garuda.
Sementara itu, di sekitar Pasir Kaliki, ada perubahan laju arus di Jalan Dr. Susilo. Semula, Jalan Dr. Susilo menjadi jalur masuk ke Jalan Pasir Kaliki, kini arus tersebut dibalik menjadi lajur dari arah Jalan Pasir Kaliki. Warga yang akan masuk ke Jalan Pasir Kaliki dari arah Jalan Dr. Susilo harus melalui Jalan Dr. Rum.
Lain halnya dengan jalur di Jalan Natuna – Jalan Sunda. Dishub Kota Bandung akan mengalihkan jalur dari Jalan Natuna ke Jalan Sunda melewati Jalan Kartini. Dishub juga akan memasang pembatas jalan di tikungan Jalan Natuna.
“Biasanya, dari Jalan Natuna itu boleh langsung masuk ke Jalan Sunda, sekarang dari Natuna enggak bisa ke Jalan Sunda,” jelasnya.
Selain itu, pembatas jalan juga akan ditempatkan di Jalan Sentot Alibasa, jalur sisi timur Lapangan Gasibu, tepatnya pada titik U-Turn jalur tersebut. Dengan begitu, warga tidak dapat memutar arah di jalan tersebut, melainkan harus masuk ke Jalan Diponegoro terlebih dahulu.
Perubahan lainnya yaitu di Jalan Setiabudi. Dishub Kota Bandung akan memasang pembatas jalan sepanjang 250 meter. Jalan yang dibatasi mulai dari depan Rumah Mode sampai pertigaan Jalan Karangsari.
“Akan dipasang pembatas mulai dari depan Rumah Mode sampai pertigaan Jalan Karangsari. Dari Jalan Karangsari dilarang belok kanan ke Jalan Setiabudi bawah, hanya belok kiri menuju ke atas,” ujarnya
Pihak Dishub Bandung mengimbau kepada warga Bandung atau pengguna jalur tersebut untuk mengantisipasi. Selain itu, juga untuk tetap menjaga ketertiban dan menaati rambu-rambu lalu lintas di Kota Bandung.
(ona/JPC)
[ad_2]