Pedagang Inginkan Stan Darurat Dekat Pasar Legi

Wikimedan – Pasar Legi, Solo, terbakar pada Senin (29/10) lalu. Ribuan pedagang pun tak lagi bisa berjualan. Mereka lantas meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera membangunkan pasar darurat agar bisa kembali berjualan. Para pedagang juga berharap pasar darurat yang dibangun nantinya masih berada di sekitar Pasar Legi.

Salah satu pedagang Pasar Legi, Dodo, 48, mengatakan, dengan terbakarnya pasar otomatis dirinya tidak bisa lagi berjualan. Setidaknya ada tiga kiosnya di lantai dua yang ludes terbakar.

“Kami berharap segera dibangunkan pasar darurat dulu agar bisa berjualan lagi. Soalnya kios semua terbakar jadi tidak ada tempat berjualan,” terangnya kepada Wikimedan, Kamis (1/11).

Dodo juga menginginkan agar pasar darurat yang akan dibangun tidak jauh dari Pasar Legi. Sehingga para pembeli yang sudah menjadi pelanggan tidak tidak kesusahan saat mencari pedagang. “Inginnya tidak jauh-jauh dari Pasar Legi, biar mudah mencarinya,” ucap pedagang yang mengalami kerugian hingga ratusan juta ripiah itu.

Hal yang sama diungkapkan pedagang lainnya, Rahmat. Pedagang perlengkapan rumah tangga tersebut ingin bisa secepatnya berjualan kembali. Selain itu, Rahmat mengusulkan jika bisa lokasi berjualan disesuaikan dengan posisi kios sebelum terbakar. “Kalau bisa posisi kiosnya juga tidak perlu diubah, biar pelanggan tidak bingung mencarinya,” ucapnya.

Sementara berdasarkan pantauan Wikimedan dari lokasi, terlihat para pedagang mulai berjualan. Mereka menggunakan meja dan menempati tepi jalan di sekitar Pasar Legi.

(apl/JPC)