Berita Nasional

Pascagempa dan Tsunami Sulteng, 8 WNA Belum Ditemukan

Indodax


[ad_1]






Wikimedan – Proses evakuasi dan pencarian korban pascagempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) masih menjadi fokus kerja tim SAR gabungan. Baik warga lokal maupun warga negara asing (WNA) diperkirakan masih ada yang terjebak di bawah puing-puing reruntuhan bangunan.





Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, terdapat 114 WNA di wilayah terdampak gempa. Dari seluruhnya diperkirakan masih ada yang belum ditemukan.





“Data yang kami peroleh, 114 orang warga negara asing. Mereka sedang berada di Palu dan Donggala saat terjadi gempa bumi dan tsunami,” kata Sutopo di Graha BNPB, Jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur, Senin (1/10).





Sutopo menjelaskan, dari jumlah tersebut, 8 di antaranya masih belum ditemukan. Satu warga negara Belgia, satu warga Korea Selatan dan enam warga negara Prancis.





“Dua warga negara asal Belgia, satu orang sudah dievakuasi ke Jakarta. Satu belum diketahui keberadaannya. Satu warga negara Korea Selatan kondisinya masih belum diketahui. Enam warga negara asal Prancis kondisinya belum diketahui,” jelasnya.





Lebih lanjut Sutopo mengatakan, ada beberapa WNA yang telah dievakuasi dengan selamat yakni satu orang warga negara Singapura. Dia sudah dievakuasi ke Jakarta, sedangkan satu warga negara Spanyol kini telah dievakuasi ke Ternate dalam keadaan selamat.






“Tiga warga negara Malaysia, satu berada di bandara, satu di rumah sakit, dan satu ada di Posko. Kondisinya selamat, hanya satu yang luka dirawat di rumah sakit,” sambungnya.






Sementara itu 10 warga negara Vietnam saat ini berada di posko Bandara Mutiara Palu dalam kondisi aman. Sedang 32 warga Thailand berada di Palu, terdiri dari 15 orang di bandara dan 17 orang menunggu evakuasi petugas.





Sedangkan 21 warga negara Tiongkok diketahui posisinya sekarang berada di hotel Best Western Palu, dalam keadaan selamat. Tujuh warga Srilanka juga selamat bahkan sudah dihubungi pihak kedutaan. Sembilan warga Belanda kodisinya aman dan berada di Donggala.





“Kemudian 20 orang asal Jerman saat ini 2 orang di bandara, 1 orang sudah aman, 17 orang dalam kondisi aman di Donggala. Satu orang asal Swiss kondisinya aman di Donggala,” imbuh Sutopo.





Menurut Sutopo, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terus berkordinasi dengan petugas yang melakukan evakuasi untuk mendapat data akurat. Bagi WNA yang sudah teridentifikasi maka akan langsung diproses untuk evakuasi.





“Mereka kami keluarkan. Kami bawa keluar wilayah Palu dan Donggala, baik melalui pesawat atau transportasi yang mudah untuk keluar dari wilayah bencana,” pungkasnya.





(sat/JPC)

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *