Pasar Legi Ludes Dilalap Api

Wikimedan – Kebakaran hebat melanda Pasar Legi Solo, Senin (29/10) sore. Kebakaran yang diduga disebabkan konsleting listrik dengan cepat merambat bagian pasar. Sejumlah petugas pemadam kebakaran diterjunkan untuk melakukan upaya pemadaman. Kencangnya angin yang berembus menyulitkan proses pemadaman.

Informasi yang diperoleh Wikimedan dari lokasi kejadian menyebutkan, kebakaran kali pertama terjadi di kios pasar yang ada di lantai dua. Awalnya sejumlah petugas pasar berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan.

Akan tetapi, api yang diduga disebabkan konsleting listrik tidak bisa dipadamkan. Tetapi, api justru terus membesar dan merambat ke bagian lainnya. “Awalnya kecil, lalu kami berupaya memadamkan api dengan APAR tapi tidak berhasil, sudah habis 29 APAR api tidak juga padam, justru semakin membesar,” terang salah satu petugas keamanan pasar, Eko kepada Wikimedan.

Karena api semakin membesar, para pedagang dan warga yang tengah berbelanja diminta segera meninggalkan pasar. Warga lainnya langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tidak berselang lama, petugas pemadam kebakaran terjun ke lokasi guna memadamkan api.

Tetapi, api yang sudah terlanjur membesar ditambah kencangnya tiupan angin membuat proses pemadaman sulit dilakukan. Beberapa mobil pemadam kebakaran sudah diterjunkan, tetapi api justru semakin membesar dan merembet ke bagian lainnya. “Sepertinya disebabkan karena konsleting listrik tadi,” tambah Eko.

Salah seorang pedagang tempe, Ronal Kristanto, 35, mengatakan, kebakaran kali pertama terjadi di kios lantai dua sisi barat. Tetapi api begitu cepat merembet ke bagian utara dan bagian timur. “Awalnya di sisi barat yang terbakar, tapi cepat merembet ke sisi utara dan terus membesar ke timur,” tandasnya.

(apl/WMC)