Pasangan Mesum Terjaring Razia, Ngakunya Sudah Sempat Begituan

Wikimedan – Satpol PP baru bersama personel TNI dan Polisi Selasa (18/12) malam kembali melakukan razia di eks lokalisasi Pembatuan, untuk memastikan tidak ada aktivitas prostitusi maupun penjualan minuman keras.

Puluhan personel gabungan tersebut mendatangi satu persatu rumah yang dicurigai. Jika rumah dalam kondisi terkunci, anggota tak segan mengintipnya melalui lubang di celah jendela dan pintu. Guna melihat kondisi di dalamnya.

Setelah beberapa menit melakukan penyisiran, petugas mendapati pria dan wanita sedang berada di dalam kamar di salah satu rumah. Lantaran curiga, anggota kemudian masuk mendatangi pasangan tersebut.

“Mereka ternyata bukan pasangan suami istri. Untuk itu keduanya kami bawa ke kantor,” kata anggota PPNS Yanto Hidayat, dikutip dari Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group), jumat (21/12)..

Awalnya, petugas menduga wanita berinisial HT, 27 tersebut merupakan pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Jalan Kenanga, Kelurahan Landasan Ulin Timur yang sedang melayani tamu prianya HD, 39. Namun saat diinterogasi, keduanya ternyata mengaku sebagai pasangan kekasih.

“Mereka mengaku sengaja menyewa kamar di Pembatuan untuk mesum. Dengan tarif Rp100 ribu satu malamnya,” ungkap pria yang akrab disapa Yanto ini.

Dia mengangkapkan, selama berduaan di dalam kamar. Pasangan bukan muhrim itu mengaku sudah berhubungan badan satu kali. “Karena terbukti bukan PSK, mereka kami pulangkan dengan syarat menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan seperti itu lagi,” ungkapnya.

Untuk pemilik kamar, Yanto mengaku pihaknya bakal melakukan pemanggilan. “Pemilik kamar akan kami periksa, lantaran membiarkan tamu berada dalam satu kamar tanpa ada ikatan suami istri,” pungkasnya.

(jpg/est/JPC)