Parade Momo Jelang Asian Para Games 2018 Berlangsung Meriah di Monas
[ad_1]
Wikimedan – Monumen Nasional tampak begitu lebih meriah dari biasanya pada Minggu (23/9) pagi ini. Berkumpul banyak orang dengan mengenakan pakaian yang tidak biasa. Hal tersebut dilakukan bukan tanpa sebab. Mereka semua datang berbondong-bondong untuk memeriahkan Parade Momo dalam menyambut Asian Para Games 2018.
Momo sendiri adalah nama dari maskot Asian Para Games 2018. “Parade ini mempromosikan Momo sebagai maskot Asian Para Games 2018. Momo merupakan seekor elang bondol yang berasal dari Jakarta dan Kepulauan Seribu. Nama Momo sendiri adalah singkatan dari motivasi dan mobilitas,” ujar Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari.
Pantauan Wikimedan terlihat kumpulan orang berbaris untuk memulai parade itu. Partisipan parade, sebagaimana disampaikan Okto, ada setidaknya 10.000 orang.
Baris pertama ditempati oleh beberapa volunter yang membawa balon Momo raksasa. Kemudian diikuti oleh akademi kepolisian yang mempertunjukkan keahliannya dalam marching band. Berselang beberapa lama, para bhayangkari cantik tampil sembari menaiki kuda.
Tidak cukup sampai disitu saja, dinas pariwisata dan kebudayaan juga turut hadir untuk memeriahkan parade itu. Mereka menampilkan beberapa pertunjukan kesenian berupa ondel-ondel, Reog Ponorogo, dan Barongsai.
Selain itu turut tampil juga wajah-wajah menawan dari Abang-None dan Koko-Cici Jakarta. Barisan terakhir ditempati oleh anak-anak SMA yang berasal dari berbagai sekolah di sekitar Jakarta.
Okto mengungkapkan bahwa parade ini tidak hanya sebagai ajang promosi Asian Para Games 2018 saja, tetapi juga untuk mengenalkan maskot dari acara tersebut.
“Pemilihan nama Momo dari dua slogan tersebut tidak hanya sekedar hiasan semata.Motivasi dan mobilitas melambangkan semangat dari para atlet disabilitas. Meskipun para atlet tersebut memiliki kekurangan, tetapi mereka mampu menunjukkan kelebihan mereka,” katanya.
Asian Para Games 2018 akan bergulir pada 6-13 Oktober bulan depan. Sebanyak 18 cabang olahraga disabilitas akan dipertandingkan di kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
(mat/JPC)
[ad_2]