Para Pembunuh Hendak Bersujud di Kaki, Orang Tua Sofyan Penuh Emosi
Wikimedan – Keluarga Sofyan, sopir taksi online yang dibunuh para perampok di Palembang masih tak menyangka. Ketika bertemu para tersangka, mereka melontarkan ucapan dengan emosi. “Maafmu tak mampu mengembalikan anak dan suami kami, “begitulah ucapan yang terlontar dari mulut keluarga korban.
Meski dihadapan Kapolda Sumsel beserta jajarannya, luapan emosi keluarga korban tetap tak terbendungkan saat melihat para tersangka. Bahkan, beberapa anggota pun harus menjaga ketat kedua tersangka agar tidak menjadi amukan keluarga korban.
Kemarahan ini juga terlihat pada orang tua korban yang berada di lokasi. Meski sudah renta emosi itu terlihat jelas saat salah satu tersangka ingin bersujud meminta maaf kepada orangtua korban yakni Kgs Roni, 73.

Orang tua Sofyan ini pun tak sudi menerima sujud dari tersangka. Bahkan, sang ayah pun sempat berucap: “Kau tahu tidak yang kau bunuh itu sudah memiliki istri dan empat anak yang masih kecil,” ucap Roni dengan penuh emosi.
Kondisi pun makin memanas sehingga polisi pun langsung mengamankan tersangka ke dalam sel tahanan Polda Sumsel.
Begitulah sekilas kondisi di Mapolda Sumsel saat Kapolda Irjen Pol Zulkarnain merilis tersangka pembunuhan Sofyan dengan menghadirkan dua tersangka yakni FR, 16, dan Acundra, 21, Jumat (23/11).
Sementara itu, Kapolda mengtakan kasus ini memang ekstra ordinary karena menghilangkan nyawa seseorang. Tentunya, ancaman maksimal adalah hukuman mati.
“Kami harap JPU memberikan tuntutan itu dan hakim memberikan keputusan atas tuntutan tersebut,” katanya.
Ia mengaku jika ancaman hukuman mati ini diwujudkan maka dapat memberikan efek jera kepada pelaku sehingga kedepan tidak ada lagi kejahatan serupa.
Untuk anak dibawah umur tentunya tidak sama karena sifatnya binaan sehingga tidak mematikan masa depannya. “Saat ini kami terus mengejar pelaku yang masih buron yakni Akbar,” tutupnya.
(lim/JPC)
Kategori : Berita Nasional