Teknologi

Panasonic Kembangkan Dua Model Kamera Full-Frame Mirrorless Pertama

Indodax


[ad_1]

Jakarta, Wikimedan – Panasonic Corporation kembali mengembangkan dua model Kamera Digital Single Lens Mirrorless pertamanya dengan sensor gambar full-frame 35mm, LUMIX S1R dan S1. Model ini dilengkapi dengan fungsi perekaman video 4K 60p/50p dan sistem Dual I.S. image stabilizer pertama di dunia*1. Sebagai bagian dari seri LUMIX S, Panasonic menargetkan untuk merilis kamera ini di pasar global pada awal 2019.

Seigo Saifu, President Director PT Panasonic Gobel Indonesia mengatakan selama 100 tahun sejak didirikan, Panasonic selalu berusaha mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi pelanggan di seluruh dunia dengan menjawab kebutuhan mereka, salah satunya dengan menghadikan Lumix S1R dan S. Bekerja dengan konsep menciptakan budaya fotografi baru untuk era digital dengan kamera digital, pada tahun 2008 Panasonic merilis LUMIX G1*2.

“Selama 10 tahun setelah itu, Panasonic terus memimpin industri elektronik dengan berbagai inovasi produknya, seperti kamera pertama di dunia yang mendukung perekaman video 4K*3, dan kamera yang dilengkapi dengan sistem Dual I.S (image stabilizer) yang menggabungkan stabilisasi baik di dalam kamera maupun lensa,” ungkap Saigo.

Dalam beberapa tahun terakhir, sejalan dengan pesatnya perkembangan telekomunikasi, proses berbagi video melalui media sosial menjadi lebih populer, semakin banyak orang menikmati penggabungan foto dan video, serta memperluas jangkauan ekspresi dalam produksi konten. Hal ini membuat diperlukannya kamera jenis baru yang mampu melampaui batas foto dan video untuk bidang baru ini.

Agung Ariefiandi, Digital Imaging Product Marketing Manager PT Panasonic Gobel Indonesia mengatakan, melihat kebutuhan akan jenis kamera yang mampu memenuhi kebutuhan jaman, Panasonic mengadopsi konsep ‘Fuel the photographers’ creative vision’ untuk mengembangkan kamera Digital Single Lens Mirrorless yang berfokus pada pada sisi ekspresif dalam foto dan video.

Panasonic akan menghadirkan kamera ini ke pasar sebagai bagian dari seri LUMIX S. Kami selalu berusaha memberikan ‘nilai khusus’ kepada pelanggan yang menginginkan ekspresi yang lebih tinggi melalui teknologi kami,” kata Agung.

Kamera ini memiliki fitur yang user-friendly dan robustness essential sebagai alat untuk fotografi dan videografi oleh profesional, dan juga menggabungkan keseluruhan jajaran teknologi Panasonic yang telah disempurnakan selama satu abad dalam bisnis elektronik konsumen serta 10 tahun dalam mengembangkan kamera Digital Single Lens Mirrorless: teknologi digital seperti pemrosesan gambar atau sinyal, ditambah teknologi optical, heat dispersion dan masih banyak lainnya. Kombinasi ini akan memberikan pelanggan nilai baru untuk fotografi dan videograf.

Panasonic juga akan memperluas jajaran lensa seri LUMIX S yang kompatibel, mengembangkan lebih dari sepuluh lensa pada tahun 2020, termasuk lensa fixed-focus 50 mm / F1.4, lensa zoom standar 24-105 mm, dan lensa zoom telefoto 70-200 mm.

Untuk seri LUMIX G dari kamera Micro Four Thirds Digital Single Lens Mirrorless, Panasonic telah mulai mengembangkan lensa LEICA DG VARIO-SUMMILUX 10-25 mm F1.7 yang akan pembesaran gambar dengan aperture maksimum F1.7 pertama di dunia*5 untuk seluruh rentang. Lebih dari itu, layanan dukungan untuk fotografer profesional, yang dimulai di Jepang pada bulan April tahun lalu, akan tersedia di Eropa dan Amerika Serikat tahun ini.

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *