Nyelekit, Jokowi Pakai Diksi 'Tabok', Fadli Zon Sindir Lewat Puisi

Pasang Iklan Disini

Wikimedan – Geram dengan isu Partai Komunis Indonesia (PKI), petahana Joko Widodo (Jokowi) berseloroh ingin menabok penyebar berita bohong tersebut. Pernyataan tersebut rupanya mendapat reaksi beragam, termasuk dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Seperti biasanya, Wakil Ketua DPR RI itu kembali menulis secarik puisi yang kemudian diunggah di akun Twitternya @fadlizon pada hari ini, Sabtu (24/11).

Puisi kali ini diberi judul oleh Fadli ‘MAU SAYA TABOK RASANYA’. Mirip sekali dengan pernyataan Jokowi yang ingin menabok pembuat fitnah dirinya seorang aktivis PKI.

Dalam isi puisinya, anak buah Prabowo Subianto itu banyak menguliti janji pemerintah yang dianggapnya tidak ditepati. Seperti realisasi mobil Esemka.

Bukan koalisi Indonesia Adil Makmur jika tak menyentil isu ekonomi. Dalam puisinya Fadli pun turut membahasnya. Dia menyinggung naiknya harga bahan pokok yang dinilai menyengsarakan rakyat.

Maraknya pekerja asing di Indonesia juga disinggung pria bertubuh gempal tersebut. Menurutnya ekonomi saat ini semakin mengarah pada liberalisme.

Baru satu jam di-upload di Twitter, puisi Fadli ini setidaknya sudah mendapat 525 tanda love, 227 retweet, serta 208 komentar beragam dari warganet.

Berikut puisi Fadli dikutip Wikimedan, Sabtu (24/11).

 

MAU SAYA TABOK RASANYA

 

mau saya tabok rasanya

ketika kau enteng berdusta

soal dana gempa hingga esemka

 

mau saya tabok rasanya

ketika kau seenaknya naikkan harga

menyusahkan jutaan rumah tangga

 

mau saya tabok rasanya

ketika kau impor beras dan gula

petani hancur panen derita

 

kini kau gadai lagi negara

ekonomi makin liar liberal buta

asing caplok semua bidang usaha

 

mau saya tabok rasanya

agar kau lihat realita

bukan fatamorgana

 

Fadli Zon, perjalanan Jakarta-Balikpapan, 24 November 2018

(sat/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *