Nokia Beberkan Alasan Ponsel Pisang Tidak Masuk Indonesia
[ad_1]

Bogor, Wikimedan – HMD Global menegaskan Ponsel Pisang Nokia 8110 versi 2018 dengan koneksi 4G tidak akan masuk pasar Indonesia. Bukan soal harga, melainkan software.
“Bukan masalah harga sih. Nokia Pisang kan KaiOS. Sistem operasi itu agak sulit karena bukan Android, bukan Symbian, bukan Windows,” ujar Miranda Warokka, Head of Marketing Indonesia for HMD Global, saat ditemui Wikimedan di sela-sela acara Media Gathering Nokia di Bogor, Rabu (10/10/2018).
Padahal, kata Miranda, Nokia Pisang nilai nostalgianya tinggi, karena seri klasiknya Nokia, bersama Nokia 3310.
“Sayangnya, seri klasiknya Nokia juga gak pakai Symbian, jadi bagaimana mau transfer phonebook-nya?,” tanya Miranda.
Jadi, menurut Miranda, bukan soal harga yang mungkin akan mahal, sekitar Rp1,5 juta.
“Yang dulu pernah pakai Nokia Pisang, sekarang pasti mampu membeli itu. Hanya saja, masalah operating system-nya,” tutur Miranda.
Kendati tidak rilis resmi di Indonesia, Nokia 8110 Ponsel Pisang tetap terlihat digunakan beberapa masyarakat di tanah air.
“Karena memang ada penggemarnya, Nokia Banana banyak BM-nya masuk dari Batam,” tutup Miranda.
[ad_2]