Muncul Covid-19 Varian Baru BA.2, Waspadai Gejala Ini

Wikimedan.com – Muncul Covid-19 Varian Baru BA.2, Waspadai Gejala Ini. Belum usai dengan Delta dan Omicron, kini muncul varian Covid-19 baru bernama BA.2.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito pun menanggapi kemunculan varian BA.2 atau dikenal juga sebagai ‘Son of Omicron’. Secara teknis, ia mengatakan bahwa BA.2 merupakan salah satu susunan genetik dari varian Omicron. Saat ini varian BA.2 menjadi perhatian karena memiliki mutasi yang bisa menyebabkan perbedaan hasil PCR.

“Saat ini varian Omicron berdasarkan susunan genetiknya dikategorisasi menjadi B.1.1529, BA.1, BA.2, dan BA.3. Khususnya BA.2 tengah menjadi perhatian karena memiliki mutasi yang dapat menyebabkan perbedaan hasil PCR,” kata Wiku dalam siaran pers, Kamis (27/1/2022).

“Pada Omicron lainnya, adanya mutasi berupa hilangnya susunan tertentu pada gen S dapat memunculkan deteksi gen lainnya. Namun, gen S tidak terdeteksi atau SGTF pada tes PCR,” lanjutnya.

Namun pada BA.2, susunan itu tidak hilang sehingga tes PCR tidak memunculkan hasil SGTF. Artinya, hasil tesnya akan sama dengan varian lainnya yang bukan Omicron. Padahal, BA.2 termasuk salah satu dari jenis varian Omicron.

Lantas apa sajakah gejalanya?

Dikutip dari Metro UK, karena varian baru ini adalah subvarian keturunan Omicron, gejala keduanya sedikit mirip. Beberapa yang dilaporkan adalah:

  • Kelelahan
  • Keringat ekstrem di malam hari
  • Tenggorokan gatal
  • Batuk kering
  • Nyeri otot

Sebagai catatan, varian Omicron (B.1.1.529) dilaporkan sudah memiliki empat galur yakni BA.1, BA.1.1, BA.2 dan BA.3. Varian BA.2 sudah dilaporkan di 47 negara dengan total 10 ribu kasus menjadikannya lebih diwaspadai dari subvarian lainnya.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *