Mourinho Angkat Suara Komentari Kegagalan Penalti Pogba

Berita Liga Inggris: Manajer Manchester United, Jose Mourinho, angkat suara untuk mengomentari kegagalan Paul Pogba saat mengeksekusi penalti ke gawang Everton. Meski gagal melaksanakan tugasnya dengan baik, namun Mourinho menilai Pogba sebagai eksekutor penalti yang lebih baik dari dirinya.

Performa Pogba bersama Manchester United kembali menjadi sorotan pada laga kontra Everton di Old Trafford, Minggu (28/10) malam WIB. Pasalnya pada pertandingan tersebut Pogba sempat gagal mengeksekusi penalti ke gawang The Toffees meski langsung menebusnya dengan mencetak gol.

Pogba sendiri merupakan pencetak gol pembuka bagi MU yang mampu meraih kemenangan tipis dengan skor 2-1. Golnya berawal dari eksekusi tendangan penalti usai Anthony Martial dilanggar oleh Idrissa Gueye di kotak terlarang pada menit ke-26. Sayangnya pemain berusia 25 tahun itu gagal menjalankan tugasnya dengan baik lantaran masih bisa ditepis oleh Jordan Pickford. Beruntung bola rebound hasil sepakannya masih mengarah pada Pogba yang dengan mudah menceploskannya ke gawang Everton.

Sesaat setelah laga usai, Mourinho lantas mengomentari terkait kegagalan Pogba dalam menjalankan tugasnya sebagai algojo penalti. Meksipun begitu Mou tetap memujinya sebagai eksekutor yang berani meski menyarankannya untuk melakukan perbaikan terkait caranya saat menuntaskan tugasnya tersebut.

“Pogba adalah penendang penalti yang lebih baik ketimbang saya. Dia memiliki keberanian untuk mengambilnya. Saya selalu mengagumi pemain yang memiliki keberanian untuk mengambil tugas tersebut,” ujar Mourinho dilansir dari BBC.

“Dia mungkin harus melakukan perubahan terkait caranya mengeksekusi namun saya sama sekali tak memiliki niat untuk mengubah pendekatannya secara mental.”

“Penjaga gawang mereka juga harus diberikan apresiasi karena tampil bagus dengan menggagalkan penalti. Dia sudah menunjukkan hal itu saat tampil di Piala Dunia yang lalu,” tutup Mourinho.

Artikel Tag: Jose Mourinho, Paul Pogba, Manchester United, Everton, Premier League