Misi Tersembunyi Aksi Sosial Gempa Palu dari Paguyuban Fans Tangerang Selatan

Wikimedan – Sejumlah fansbase klub sepak bola Eropa yang bernaung di bawah Paguyuban Suporter Tangerang Selatan menyelenggarakan kegiatan penggalangan dana bagi korban gempa Palu dan Donggala yang diagendakan berlangsung selama bulan Oktober 2018.

Aksi sosial ini merupakan kedua kalinya yang dilaksanakan oleh paguyuban yang terbentuk pada 2015 lalu, yang sebelumnya sempat melakukan aksi sosial serupa dengan memberi bantuan dana dan relawan saat meletusnya gunung Kelud 2014 silam.

Meski demikian, aksi kemanusiaan seperti ini tidak menjadi satu-satunya target yang dimiliki paguyuban suporter yang kini memayungi 13 fansbase klub Eropa di Tangerang Selatan ini. 

Ketua panitia penggalangan dana, Dwiki Surya Gemilang, mengatakan bahwa ada satu lagi capaian utama yang perlu diwujudkan oleh paguyuban ini yang tidak lain adalah menghidupkan kembali semangat paguyuban yang sempat vakum.

“Jadi kalau bicara goals, kami ada dua. Goals pertama adalah donasi bagi Palu dan Donggala dan kedua adalah reaktifasi paguyuban yang sudah lama vakum,” ujar Dwiki kepada Wikimedan jelang nobar Liverpool vs Manchester City di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Minggu (07/10/18).

Meski begitu, Dwiki dkk tidak serta-merta mengesampingkan kegiatan sosial ini sebagai hal nomor dua. 

Ia justru mengungkapkan bahwa momen seperti ini merupakan kesempatan bagi setiap fansclub di Tangsel untuk kembali berkumpul sembari melaksanakan hal postif yang salah satunya adalah kegiatan sosial. 

“Jadi momen untuk akhirnya kita bisa berkumpul lagi dan lebih dari itu bagaimana kita bisa konsolidasi kembali.”

Selain itu, Dwiki turut memaparkan apa-apa saja yang menjadi target dan program kerja bagi paguyuban ini agar kembali aktif.

“Salah satunya pasti olahraga, karena kita part of it. Dan kita selalu berpikir untuk memajukan olahraga minimal di kalangan kita sendiri.”   

Sekadar informasi, paguyuban suporter Tangerang Selatan melangsungkan acara galang dana bagi korban gempa Palu dan Donggala ini melalui sejumlah rally yang dilakukan pada beberapa acara nobar selama tiga minggu ke depan. 

Penulis: Bagas Rahadian