Minyak Mentah Hari Ini Naik Lebih Tinggi Setelah Berita AS-Iran dan Pelemahan Dolar AS
Berita Internasional – Pergerakan minyak mentah hari ini mampu menampilkan kinerja yang sangat mengesankan saat sesi Asia masih berlangsung di hari Selasa (17/11). Harga minyak mentah berjangka di WTI AS mampu mencetak kenaikan sampai 0,30% menuju ke level harga 41,68 . Salah satu katalis pendukung pergerakan naik harga energi adalah adanya suasana risk on yang terlihat di pasar global. Kemudian berita terbaru hubungan AS dan Iran juga mampu membantu minyak untuk melonjak.
Minyak Mentah Hari Ini Naik Lebih Tinggi
Dilansir dari The New York Times beberapa waktu terakhir, Trump memiliki keinginan untuk melakukan serangan kepada Iran. Serangan itu akan dilakukan selama pekan-pekan terakhir dominasinya dirinya di Gedung Putih. Berita itu otomatis mendorong minyak mentah hari ini untuk menguat. Tapi bagaimanapun Iran bergembira karena Presiden AS selanjutnya dipegang oleh Joe Biden.
Kemudian faktor lain yang membantu minyak mentah menguat adalah pergerakan Dolar AS. Pasalnya indeks Dolar AS mengalami pelemahan terjun menuju ke titik paling rendah dalam sepekan terakhir. Penyebabnya adalah sikap optimis dari para pelaku pasar dan investor global mengenai vaksin virus Corona. Sehingga harga minyak mentah hari ini mampu mengambil manfaat pelemahan Dolar AS tersebut.
Beban lain yang harus ditanggung oleh Dolar AS adalah masalah pandemi di Amerika Serikat. Karena penambahan kasus dari waktu ke waktu semakin banyak dan tentunya dikhawatirkan akan diberlakukan lockdown. Meski sepertinya pemerintah AS memilih untuk tidak mengambil langkah kebijakan tersebut.
Pergerakan minyak mentah selanjutnya akan fokus pada rilis data pasokan energi dari API AS. bahkan data itu sepertinya menjadi katalis utama hari ini yang bisa menggerakkan harga energi. Selain itu arah risiko global dan dinamika Dolar AS juga akan terus diperhatikan.