Minta Dilindungi Wasit, Hodgson Bela Wilfried Zaha

Berita Liga Inggris: Manajer Crystal Palace, Roy Hodgson, memberikan dukungan kepada Wilfried Zaha setelah penyerangnya itu meminta perlindungan yang lebih besar dari wasit.

Pemain internasional Pantai Gading itu mengungkapkan kekecewaannya atas perlakuan yang diterimanya dari tim lawan, dan menyatakan bahwa dia mungkin harus mematahkan kakinya agar seorang wasit mau mengeluarkan kartu merah.

Hodgson mengatakan Zaha berhak untuk mengungkapkan bagaimana perasaannya, dan dia tidak perlu meminta maaf atas komentarnya setelah kemenangan The Eagles atas Huddersfield Town akhir pekan lalu.

“Terkadang, orang-orang berhak untuk mengatakan apa yang mereka rasakan,” kata Hodgson, menjelang pertandingan melawan Newcastle United pada Sabtu (22/9) malam WIB.

“Saya tidak berpikir kita harus terburu-buru untuk mengkritik seseorang karena mengatakan sesuatu yang tulus dan komentar yang jujur.

“Kami sangat mendukung dia dalam segala hal. Dia mengatakan apa yang harus dia katakan, dia tidak memiliki alasan untuk meminta maaf. Itu adalah sesuatu yang menurutnya telah terjadi padanya.”

Hodgson mengatakan Crystal Palace belum menghubungi Premier League atau Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) secara khusus atas perlakuan terhadap Zaha.

“Saya pikir itu cukup sederhana, di mana setelah pertandingan klub diminta untuk berkomentar dan mengirim laporan. Belum ada kontak khusus dengan Premier League, Mike Riley dan orang-orangnya, saya tidak melihat alasan untuk itu,” Hodgson menambahkan.

Artikel Tag: Roy Hodgson, Wilfried Zaha, Crystal Palace