Minitrans Terguling di Gatot Subroto, Empat Penumpang Terluka

Wikimedan – Kecelakaan yang melibatkan Bus Minitrans di Jalan Gatot Subroto pada Kamis (20/9) siang mengakibatkan empat orang terluka. Usai dievakuasi keempat korban dilarikan ke Rumah Sakit TNI AL Mintohardjo, Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan peristiwa kecelakaan terjadi pukul 12.50 WIB. Bus bernopol B 7558 TAA dikemudikan oleh Maruli Simanjuntak.

“Kecelakaan terjadi di Jalan Gatot Subroto arah barat tepatnya di depan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak. Empat penumpang mengalami luka kemudian di bawa ke RS AL Mintoharjo untuk mendapat perawatan,” kata Argo, Kamis (20/9).

Empat korban tersebut yakni Amilia Sintia Bela Agustina mengalami dada sesak, I Komang Agus Sugiarta mengalami luka kaki kanan memar, Egi Yovika mengalami luka kaki kanan terkilir, dan Ika Dewi Safitri mengalami luka di pinggang.

Argo menjelaskan kronologi kejadian, bus melaju dari arah timur menuju ke arah barat di Jalan Gatot Subroto. Sesampainya di depan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, diduga karena kurang hati-hati dan konsentrasi akhirnya bumper depan samping kiri menabrak separator Busway.

Bus yang sarat penumpang itu kemudian oleng ke kanan dan terbalik dengan posisi ban kiri di atas. Akibat dari kejadian tersebut kendaraan Bus Minitrasn mengalami kerusakan. Pihaknya juga telah mengamankan sopir Maruli Simanjuntak. “Jadi kecelakaan tunggal, out of control,” tegasnya.

Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo menyampaikan peristiwa terjadi selepas menaikan dan penurunan di Halte Gatsu-Lipi arah Semanggi. Bus yang mengalami kecelakaan merupakan rute Blok M-Stasiun Manggarai.

“Pada saat petugas layanan bus (PLB) selesai proses menaikan dan penurunan di Halte Gatsi-Lipi melanjutkan perjalanan menuju Blok M, bus hendak keluar jalur,” katanya.

Wibowo menambahkan pengemudi diduga kurang hati-hati dan konsentrasi sehingga bumper depan bus samping kiri menabrak separator. Alhasil mengalami insiden. “Sekarang bus sudah dipindahkan. Penumpang mendapat penanganan maupun perawatan,” tandasnya.

(wiw/dik/ern/JPC)