Kesehatan

Merasa Panas Terbakar di Ulu Hati? Cepat Atasi Dengan 4 Cara Sederhana Ini

Indodax


[ad_1]

Nyeri ulu hati (heartburn) yang diikuti rasa panas terbakar di sepanjang tenggorokan adalah gejala umum dari masalah asam lambung GERD. Kondisi ini bisa diatasi dengan obat maag seperti antasida, tapi ada berbagai cara alami lainnya untuk mengatasi nyeri ulu hati yang bisa Anda coba dulu sebelum minum obat.

Cara mengatasi nyeri ulu hati tanpa obat

Meski obat-obatan maag cukup ampuh, tapi sebaiknya cara ini jangan Anda langsung jadikan sebagai langkah pertolongan pertama untuk mengatasi nyeri ulu hati. Penggunaan obat antasida berkepanjangan dapat meningkatkan risiko efek samping yang sebenarnya bisa dihindari.

Sebelum terburu-buru minum obat, coba dulu berbagai cara berikut ini:

1. Melonggarkan pakaian yang menekan perut

Sensasi nyeri ulu hati saat GERD kambuh bisa terasa makin parah dan menyesakkan dada jika Anda masih memakai pakaian yang serba ketat. Maka ketika perut Anda sudah mulai tidak nyaman, segera longgarkan pakaian Anda. Kalau memungkinkan, langsung ganti dengan baju yang lebih longgar.

2. Berbaring dengan posisi kepala yang lebih tinggi

kurang tidur tekanan darah naik

Sakit ulu hati bisa muncul kapan saja, bahkan menjelang tidur. Nah supaya Anda bisa tidur nyenyak, coba tidur dengan posisi badan miring ke kiri sambil kepala disangga dua bantal.

Sebuah penelitian dalam The Journal of Clinical Gastroenterology melaporkan bahwa tidur miring ke sisi kiri adalah posisi terbaik untuk Anda yang punya masalah pencernaan seperti GERD.

Ketika Anda tidur miring ke sisi kiri, persimpangan yang membatasi lambung dan kerongkongan Anda akan tetap berada di atas cairan asam lambung. Menyangga kepala lebih tinggi dari pinggang juga bantu mencegah asam lambung naik ke kerongongan.

3. Coba berdiri tegak

Postur tubuh yang buruk, terlalu membungkuk misalnya, bisa ikut memperburuk sensasi perih di ulu hati. Bahkan membuatnya sulit hilang.

Jadi saat gejala-gejala maag mulai menyerang, cobalah untuk duduk lebih tegak atau sekalian saja langsung berdiri tegak. Berdiri tegak bisa meringankan tekanan pada otot cincin (sfingter) yang membatasi kerongkongan dan lambung, sehingga menghambat asam lambung naik ke atas.

4. Mengunyah permen karet

Sebuah studi yang diterbitkan pada World Journal of Gastrointestinal Pharmacology and Therapeutics menyatakan bahwa mengunyah permen karet selama 30 menit setelah makan bisa mengurangi sensasi panas di dada.

Permen karet merangsang produksi air liur sehingga mengencerkan asam lambung dan bantu menetralkan pH lambung.

Cegah GERD sering kambuh dengan tips berikut

makan sayur cara efektif menurunkan berat badan

Kunci utama untuk mencegah GERD datang kembali memunculkan nyeri ulu hati yang menyebalkan itu adalah dengan gaya hidup sehat. Pilah-pilih makanan harian Anda dengan lebih bijak. Hindari makan makanan yang bisa memicu dan mengiritasi lambung, seperti makanan pedas, makan berlemak, yang mengandung kafein, atau minuman beralkohol.

Selain pilihan makanan, biasakan juga untuk mengatur porsi makannya. Lebih baik untuk makan sedikit saja, tapi lebih sering. Kunyah makan hingga lembut dan makan dengan tenang. Hindari langsung tidur atau berbaring sesudah makan. Jika ingin beristirahat, atur jadwal makan terakhir Anda dalam waktu 3-4 jam sebelum tidur.

Kunci lainnya adalah menyeimbangkan pola makan sehat dengan olahraga untuk menjaga berat badan ideal. GERD rentan kambuh pada orang-orang yang memiliki berat badan berlebih. Kelebihan berat badan menambah tekanan pada perut, sehingga membuat heartburn jadi lebih sulit diatasi. Anda juga perlu menghentikan kebiasaan merokok atau menghindari asap rokok.

Baca Juga:



[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *