Berita Medan

Menparekraf ingin kembangkan Festival Budaya Tionghoa di Medan

Indodax


Wikimedan.com – Menparekraf ingin kembangkan Festival Budaya Tionghoa di Medan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menghadiri kegiatan Festival Budaya Tionghoa Indonesia di Restoran Ria, Medan, Sumut, Kamis malam. Disambut kesenian Tionghoa, mulai dari barongsai, pertunjukan kecapi Ghuzeng lukisan aksara Tionghoa, hingga tradisi Makan Yu Sheng.

Sandiaga mengapresiasi kegiatan festival budaya Tionghoa ini. Festival ini membawa suatu semangat kebangkitan ekonomi di tahun macan air.

Kegiatan ini juga membawa geliat ekonomi baru dan peluang usaha serta lapangan kerja. Penyelengara kegiatan Festival Budaya Tionghoa diingatkan untuk mengadopsi prokes yang ketat.

Menparekraf Sandiaga mengaku dirinya sudah tidak asing lagi dengan perayaan-perayaan dan budaya Tionghoa. Lantaran ia pernah tinggal di Singapura selama 6 tahun

Sandiaga juga selalu ingat beberapa hal mengenai budaya Tionghoa. Pertama saat Imlek pasti identik dengan Angpao, ini ada benang merahnya dengan budaya gotong royong dan saling peduli.
“Kedua budaya yang selalu ingat dari mentor saya dan itu tidak akan pernah lupa adalah saat bertemu masyarakat Tionghoa selalu saya ditanya sudah ‘Cia’ belum? atau yang artinya sudah makan belum,” ujarnya.
Dan yang ketiga, lanjut Menparekraf, saat perayaan Imlek atau festival lainnya selalu berbicara tentang health and prosperity atau kesehatan dan keberkahan. Untuk itu Ia ingin mengajak semua di tengah pandemi untuk terus berinovasi, beradaptasi ,dan berkolaborasi.

Dalam Festival Budaya Tionghoa Indonesia, Menparekraf hadir bersama Anggota DPR RI Komisi X, Sofyan Tan, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaran Kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf Reza Fahlevi

Sumber: press release kemenparekraf.go.id

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *