Mengenal Qwant, Mesin Pencari Pengganti Google di Huawei P40 Series
Jakarta, Wikimedan – Huawei mengabaikan kekhawatiran tentang kemerosotan pengiriman smartphone. Vendor nomor satu di China itu, tetap melaju dengan peluncuran global trio andalan P40 Series, yang sarat dengan kemampuan kamera serta teknologi AI yang ditingkatkan.
Dalam peluncuran secara virtual di Paris (26/3/2020) sehubungan pandemi virus corona, Huawei memperkenalkan tiga varian sekaligus P40, P40 Pro dan P40 Pro+. Vendor mendorong “desain mirip kamera”, dengan masing-masing mengedepankan tampilan ujung-ke-ujung secara penuh.
Dalam presentasinya, Richard Yu, CEO Huawei Business Consumer Group, menunjuk prestasi varian P-series sebelumnya, termasuk memperkenalkan kamera ganda pertama pada smartphone flagship dengan P9, dan sistem tiga kamera pada P20 yang direspon oleh pasar dengan sangat baik.
Pada P40 Series, Huawei telah mengembangkan “fotografi selular pada ketinggian baru”, dan bagaimana seri ini mengalahkan perangkat unggulan milik pesaing seperti Apple dan Samsung dalam hal kualitas sensor, rentang zoom dan juga kualitas piksel.
Seperti varian Mate 30 yang diluncurkan pada akhir tahun lalu, P40 Series juga sudah tidak didukung oleh sistem operasi Google dan berbagai aplikasi Android yang mendukungnya.
Huawei yang merupakan pembuat smartphone terbesar ketiga di dunia tahun lalu di belakang Samsung dengan pangsa pasar 17 persen, kini menghadapi tantangan untuk menciptakan alternatif yang cukup menarik untuk memikat pengembang aplikasi dan konsumen.
Dengan absennya Google karena larangan dari pemerintah AS yang diberlakukan sejak Juni 2019, tiga varian P40 yang dijual di Perancis, Jerman, dan Italia akan menggunakan mesin pencari Eropa yang disebut Qwant.
Ini adalah kemitraan yang belum pernah terjadi sebelumnya antara kedua perusahaan. Namun jelas memberikan peluang bagi Qwant untuk mendapatkan manfaat sebagai mesin pencari pilihan dari browser Huawei Search.
“Dengan persyaratan keamanan data tingkat tinggi pada rentang Huawei P40 yang baru, penting bagi kami untuk memberikan menjamin tingkat keamanan bagi pelanggan dalam hal data penelitian mereka di internet. Qwant adalah mitra terbaik yang dapat kami pilih dalam hal mesin pencari yang ramah privasi bagi pengguna Huawei”, ujar Alex Huang, CEO Huawei Consumer BG Perancis.
Di sisi lain, CEO Qwant, Jean-Claude Ghinozzi, menyambut baik kerjasama dengan Huawei. Menurutnya Huawei adalah merek global dan perusahaan teknologi hebat yang dikenal semua orang.
“Dengan terpilih sebagai mesin pencari di smartphone Huawei P40, kami sekarang berada di Qwant, bangga dan senang berbagi dengan konsumen Eropa terbanyak, mesin pencari unik kami yang tidak mengumpulkan data pribadi Anda dan siapa pun yang menghargai privasi pengguna”, papar Ghinozzi.
Huawei secara progresif menghapus perangkat lunak Google dari teleponnya setelah mengirimkan model pertama yang bebas dari Google tahun lalu, tetapi belum memberikan tanggal kapan vendor yang berbasis di Shenzen itu untuk menyelesaikan peralihan.
Ketiga varian P40 akan tersedia mulai 7 April dengan harga mulai dari 799 hingga 1.399 euro ($ 880-1.540), tergantung pada spesifikasinya.
Apakah P40 akan segera mendarat juga di Indonesia? Kita tunggu saja.