Memakan Separuh Jalan, Galian Proyek PLN Dikeluhkan Warga

Wikimedan – Galian proyek PLN saluran kabel tegangan tinggi (SKKT) 150 KV memakan hampir memakan setengah jalan di kawasan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara. Beberapa warga pun terganggu dengan jalannya proyek tersebut.

Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau mengatakan, telah meminta kepada para pekerja untuk mempercepat pekerjaan. Mengingat kegiatan mereka memakan separuh jalan dan menganggu arus lalu lintas di sekitar lokasi.

“Kami sudah minta segera diselesaikan pekerjaanya dan dirapihkan. Supaya nanti jalanannya ini bagus. Contohnya saja di Plumpang, ada lagi galian. Padahal kan itu baru saja selesai dibangun trotoarnya,” kata Syamsuddin saat dikonfirmasi Kamis (28/11).

Syamsuddin menjelaskan jika proyek PLN tersebut adalah kebutuhan masyarakat. Kendati seperti itu, dirinya juga mengaku tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya proyek tersebut adalah milik pemerintah pusat.

“Itu kan (proyek) pemerintah pusat kan, jadi kita tidak bisa (berbuat apa-apa). Itu juga bagian kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Sementara salah seorang pedagang kaki lima Sueb, 34, mengungkapkan jika proyek tersebut sudah berjalan sekitar satu bulan. Padahal sebelumnya dijanjikan oleh pihak pemegang proyek, galian itu akan selesai paling lambat 2 minggu.

“Saya dibilang terganggu ya terganggu, dibilang enggak ya enggak. Dulu ngomongnya kan paling lama dua minggu, paling cepet seminggu. Ternyata sampai sekarang,” ungkap Sueb.

Dari pantauan Wikimedan, beberapa alat berat dan barang-barang bawaan proyek SKKT 150 KV, terparkir dipinggir badan jalan arah ke Simpang Lima. Galian proyek tersebut juga memakan hampir setengah jalan yang dilalui dua arah kendaraan.

(dik/JPC)