Maurizio Sarri Coba Lemahkan Mental Liverpool

– Bos Chelsea, Maurizio Sarri, menyebut Liverpool sebagai calon juara Liga Inggris. Hal ini disampaikannya jelang pertarungan dua tim yang belum terkalahkan di ajang liga itu, Sabtu (29/9) malam ini.
Ini jadi pertemuan kedua antara kedua tim dalam empat hari terakhir. Pada Selasa lalu, Chelsea akhiri awal musim sempurna Liverpool dengan taklukkan skuad Jurgen Klopp itu, 2-1, di Anfield.
Jika nanti malam The Blues menang atas The Reds, yang kehilangan catatan kemenangan 100 persen awal musim mereka dalam hasil imbang 0-0 di West Ham United, pekan lalu, akan membuat Chelsea menyalip pasukan Jurgen Klopp di puncak klasemen.
Akui Liverpool Sebagai Tim Papan Atas
“Ya, itu sangat aneh, tapi yang terpenting, sekarang mereka siap [untuk menjadi juara],” kata Sarri saat ditanya wartawan, apakah dia terkejut dengan fakta Liverpool sudah 28 tahun tak pernah juara Liga Inggris.
“Mereka tim papan atas. Mereka telah bekerja dengan pelatih yang sama selama empat musim. Jadi mereka sekarang siap untuk memenangkan Liga Inggris,” tambahnya.
“Besok itu pertandingan lain dengan starting XI yang berbeda. Saya pikir, mungkin Liverpool dapat semakin meningkatkan tekad setelah Rabu lalu. Itu jadi pertandingan yang sulit pada hari Rabu, dan itu akan menjadi pertandingan yang sulit besok,” ujar Sarri.
Maurizio Sarri Puji Eden Hazard
Sarri juga memuji Eden Hazard, yang telah mencetak lima gol dalam enam laga liga Chelsea dan mencetak gol kemenangan yang menakjubkan di Anfield tengah pekan ini. Tetapi pelatih itu juga mengatakan, ia belum menjadi pemain terbaik di dunia.
Sebaliknya, pelatih asal Italia itu percaya Hazard dapat mencapai potensi penuhnya jika ia menunjukkan intensitas lebih dalam pelatihan. “Saya pikir dia pasti salah satu yang terbaik, tetapi saya benar-benar yakin dia bisa berkembang,” kata Sarri.
“Jika dia dapat membaik selama pelatihan mungkin dia akan dapat bermain 100 persen. Karena dia hanya 70 persen hingga 80 persen dari potensinya. Jadi, jika dia bisa membaik maka dia bisa menjadi yang terbaik di dunia. Sulit untuk membandingkannya dengan pemain lain. Dia jenius. Saya pikir dia unik,” tambahnya.