Mau Lari Cepat, Gubernur Sulsel Bentuk Tim Seperti Anies Baswedan
[ad_1]
Wikimedan – Setelah resmi dilantik sebagai gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah melakukan gerak cepat. Dia membentuk tim khusus untuk mempercepat pembangunan. Namanya tim percepatan pembangunan daerah (TP2D) dan tenaga ahli.
Tim itu berasal dari luar orang-orang organisasi perangkat daerah (OPD). Dalam SK resmi TP2D, ada 14 poin tugas untuk tim bentukan Nurdin tersebut. Semua dibagi berdasar jenis keahliannya. Ada yang terkait lingkungan, infrastruktur, budaya, pertanian, pemerintahan, dan media.
Pembagian tugas tenaga ahli pun setali tiga uang. Ada bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, pemerintahan, pembangunan manusia, infrastruktur, dan bidang pemuda serta komunitas.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (kiri) bersama Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman usai memimpin apel perdana usai dilantik di Istana negara. (IDHAM AMA/FAJAR/Jawa Pos Group)
“TP2D sebagai perpanjangan tangan gubernur dan Wagub mengontrol kinerja OPD,” kata Kepala Biro Pemerintahan dan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Nasser Parawansa.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menambahkan, tim tersebut dibentuk untuk merangsang percepatan program. Isinya beragam. Ada dari tim transisi dan akademisi di Sulsel. Dia menegaskan, tim itu bukan tim sukses.
“Semua memang punya keahlian masing-masing di bidangnya. Sehingga mereka diharapkan bisa memberikan akselerasi atas berjalannya semua program pemerintah,” jelasnya.
Pola yang dilakukan oleh Nurdin Abdullah ini sebelumnya pernah diterapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membentuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Keberadaan TGUPP ini sempat menimbulkan pro kontra karena disinyalir personelnya berasal dari tim sukses pada Pilkada 2017 lalu.
(andi/JPG/c15/fim)
[ad_2]