Mata Uang Euro Terus Melonjak Menunggu Pidato Pejabat ECB dan Kabar Perdagangan

Perdagangan pada pasangan mata uang Euro terhadap Dolar AS tampak terus mengalami kenaikan dari pekan kemarin di atas level harga 1,1050. Sebelumnya pasangan EURUSD sempat melonjak menuju ke puncak dalam pekan di sekitar level harga 1,1065. Penguatan Euro beberapa hari terakhir disebabkan oleh penurunan permintaan Dolar AS. Saat ini momentum bullish tampak sedang berkonsolidasi menunggu adanya katalis pendorong baru mendekati sesi Eropa hari Senin ini (18/11).

Selama perdagangan tiga hari terakhir, mata
uang Euro tampak terus berjuang dan berhasil menahan EURUSD tetap di sisi
atas. Pasalnya sampai saat ini masih belum ada kabar pembaruan mengenai
kesepakatan dagang AS-China yang menjadi faktor penggerak utama. Terlebih lagi
fundamental AS terus menyeret imbal hasil obligasi untuk mencetak titik lebih
rendah baru.

Mengesampingkan komentar terbaru dari pejabat
kedua negara mengenai perdagangan, saat ini ketidakpastian masih cukup kuat
apakah kesepakatan tahap awal akan mampu terwujud. Hal ini yang memicu pasar
untuk memutuskan untuk tidak menaruh investasi yang besar menunggu kepastian.
Dampaknya imbal hasil mengalami tekanan yang membebani Dolar AS diperdagangkan
melawan Euro.

Perdagangan pada mata uang Euro sempat
mendapatkan dorongan positif setelah rilis data inflasi kawasan Euro yang
membaik. Data dalam basis tahunan dilaporkan dengan hasil naik 0,7 persen dan
data mengenai IHK inti melonjak 1,1 persen. Kondisi ini semakin membuat EUR?USD
melonjak dengan moderat.

Perdagangan pasangan EUR/USD selanjutnya akan
menunggu beberapa peristiwa penting pada hari ini seperti komentar pejabat ECB.
Selain itu kabar pembaruan mengenai kesepakatan dagang AS-China juga terus
diawasi oleh para pelaku pasar dan investor sebagai katalis utama. Kenaikan
mungkin akan berusaha ke level teknikal SMA 100. Batas bawah berada pada SMA 50
jika ECB menyampaikan pesan dovish.