Teknologi

Masuk Indonesia, Realme Tengah Memenuhi TKDN

Indodax


[ad_1]

(Kanan-kiri : Josef Wang, Marketing Director of Realme Southeast Asia dan Felix Christian, Product Manager Realme Indonesia)

Jakarta, Wikimedan – Realme akhirnya secara resmi masuk ke pasar Indonesia dengan membawa 3 smartphone barunya. Beberapa waktu lalu ditemui Wikimedan di Jakarta, Realme mengatakan sedang dalam proses untuk mematuhi semua peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia termasuk Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Josef Wang, Marketing Director Realme beberapa waktu lalu mengatakan kepada Wikimedan bahwa Realme masih meminjam pabrik Oppo yang berlokasi di Tanggerang untuk memproduksi ponsel mereka.

Kami Redaksi Wikimedan mencoba menanyakan kembali tentang proses regulasi tersebut kepada Josef Wang disela peluncuran smartphone Realme di Jakarta.

“Kami tengah memenuhi semua aturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia termasuk TKDN. Kami memproduksi semua smartphone Realme termasuk Realme 2, Realme 2 Pro dan Realme C1 di Indonesia. Lokasinya di sebuah pabrik di Tanggerang,” ujar Josef.

Karena keterbatasan waktu Josef belum membeberkan apakah pabrik di Tanggerang tersebut milik Oppo atau Realme sendiri. Mengingat Realme sudah pisah dengan induknya, Oppo di Indonesia. Namun, charger Realme 2 masih bertuliskan Oppo.

“Realme memiliki tim di Indonesia yang bertugas mengatur semua kegiatan Realme di Indonesia termasuk produksi dan regulasi. Yang jelas, kami akan mematuhi semua peraturan di Indonesia,” jelas Josef.

Setelah Indonesia, selanjutnya Realme akan masuk ke negara-negara di Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina.

“Setiap negara yang dijajaki Realme, kami selalu memenuhi aturan yang berlaku, seperti India dan Indonesia,” tutup Josef.

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *