Masker Nuklir Kim Jong Un Jadi Tren di Korsel

Wikimedan – Masker wajah pelembab bertema nuklir Kim Jong Un mendadak menjadi tren di Ibu Kota Korea Selatan (Korsel) di tengah spekulasi yang berkembang bahwa Pemimpin Tertinggi Korut akan mengunjungi Seoul bulan ini. Dilansir dari South China Morning Post pada Selasa (11/12), masker bernama  Unification Moisture Nuclear Masks menampilkan gambar Kim pada kemasan dan dicetak dengan slogan gaya propaganda seperti ‘Pelembab yang sama untuk semua wanita di Utara dan Selatan!’

Diproduksi oleh perusahaan perawatan kulit Korea Selatan, 5149, masker itu diluncurkan pada bulan Juni, tak lama setelah pertemuan antar-Korea antara Kim dan rekannya dari Korea Selatan, Presiden Moon Jae In.

Sejak itu menurut media Korsel, lebih dari 25.000 masker yang masing-masing seharga 4.000 won atau USD 3,5 laris terjual. “Secara pribadi, saya tidak suka barang dagangan mempromosikan agenda politik tertentu, dan memikat konsumen untuk membelinya tanpa petunjuk,” kata Ahli Perawatan kulit Korsel, Irene Kim.

Dia takut masker itu bisa menjadi propaganda bagi rezim Korut, menyamakan mereka dengan produk-produk Make America Great Again milik Presiden AS, Donald Trump. 

“Beberapa tahun yang lalu, Korut adalah ancaman terbesar bagi negara kita. Kim Jong Un dilihat sebagai seorang diktator dan seorang tiran yang tidak akan berhenti untuk mengganggu perdamaian dunia. Sekarang dia menjadi ikon dari masker wajah yang populer,” kata Irene menambahkan.

Meskipun demikian fakta kedua negara secara teknis masih berperang, setelah memasuki gencatan senjata sejak tahun 1953. Namun popularitas Kim telah meningkat sejak pertemuan puncak dengan Moon pada bulan April dan Mei.

Warga Korea Selatan di Twitter menyebut Kim itu imut dan lucu saat dia membuat simbol hati dari jari waktu berpose di samping Moon di Gunung Paekdu pada bulan September.

(ina/JPC)