Berita Nasional

Marak Pencurian Kotak Amal, Diletakkan di Tiang Surau Pun Dibongkar

Indodax


[ad_1]








Wikimedan – Saat ini, pencurian marak terjadi di Dusun Kuala Belian, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi. Pelakunya tak memandang tempat dan barang yang dicuri. Selama ada kesempatan, disitu timbul niat jahat.







Bahkan kotak yang menjadi lading amal bagi umat Muslim pun menjadi sasaran pelaku. Seperti yang terjadi di Surau Shabirin. Kotak amal di sana kerap kemalingan.







“Di sini sudah sering terjadi pencurian kotak amal. Sebelumnya kotak amal yang sudah disimpan di dalam surau diangkut maling. Kemudian yang terakhir terjadi pada 22 Oktober 2018. Kotak amal yang terpasang di tiang surau, dibongkar,” kata Sekretaris Surau Shabirin, Dedi dikutip dari Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), Selasa (23/10).







Ia menjelaskan, kotak amal itu diketahui hilang saat jamaah surau selesai menunaikan ibadah salat subuh. Kala itu, jamaah melihat gembok kotak amal sudah terbuka.







Kejadian ini tentu membuat warga harus semakin berhati-hati dan waspada dalam menyimpan maupun memarkirkan kendaraan. Karena tidak menutup kemungkinan, ketika lengah dan ada peluang, pelaku pencurian tersebut melakukan aksinya.







“Kami sudah sampaikan ke Polsek Nanga Pinoh dan meminta kami untuk segera membuat pengaduan untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.








Terkait tindak kriminalitas di wilayah Nanga Pinoh, Kapolsek Nanga Pinoh, Iptu M. Sembiring mengaku sudah sering kali mengingatkan pemerintah desa untuk memperkuat pengawasan dan keamanan wilayah desanya masing-masing. Dengan membuat pos kamling. Namun imbauan tersebut terkesan diabaikan begitu saja oleh pemerintah desa.








“Kami secara terus menerus mengimbau kepada masyarakat, agar mengaktifkan kembali pos kamling di wilayahnya masing-masing. Kami juga sudah sampaikan kepada para kepala desa, agar bisa mengadakan pos kamling tersebut. Karena keamanan desa ini sangat penting bagi masyarakat,” ujarnya.







Nanga juga mengimbau kepada masyarakat, untuk terus waspada. Jangan memberikan peluang kepada pelaku pencurian. Misalnya memarkirkan motor tanpa kunci ganda, kemudian membiarkan pintu jendela atau pintu rumah terbuka saat berpergian.







“Jadi harus selalu dicek. Jika memarkirkan kendaraan, pastikan kendaraanya terparkir dengan kunci ganda. Kemudian jika bepergian, pastikan pintu jendela terkunci. Jangan sampai memberikan peluang bagi pelaku pencurian,” imbaunya.







(jpg/est/JPC)




[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *