Mantu Hendropriyono Jadi KSAD, Mantan Panglima TNI Ini Komentar Begini
Wikimedan – Jenderal (Purn) TNI Djoko Santoso angkat suara terkait pelantikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) baru. Hal ini mengingat sempat muncul kecurigaan politik terhadap promosi Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai orang nomor satu di TNI AD. Mantan Panglima TNI itu menyebut wajar pengangkatan Andika. Dia memastikan TNI AD sistemnya berjalan sesuai semestinya.
“Ya biasa saya kira. Tetapi bahwa angkatan darat masih tetep ‘on the track’ yah. Saya dulu jadi KSAD ada empat leting di atas saya. Memang begitu, kalau nggak begitu nanti menjadi tidak sehat,” ujar Djoko di Gedung Joang Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/11).
Persoalan Andika merupakan angkatan 1987 atau angkatan muda di TNI AD, Djoko menilai bukan suatu masalah. Dia mengungkit saat dulu dirinya menduduki jabatan KSAD juga masih banyak senior di atasnya yang dilangkahi.
Adanya keterlibatan mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono dalam dilantiknya Andika juga dibantah Djoko. Dia menganalogikan bahwa wajar jika ada orang tua yang terjun ke militer kemudian anaknya mengikuti jejaknya.
“Ya biasa, kalau bintang film anaknya jadi bintang film lah. Kalau tentara ya anaknya tentara, wajarlah ya,” jelasnya.
Lebih jauh, Djoko menilai bahwa secara kapasitas, Andika memang sudah memenuhi syarat untuk diangkat sebagai seorang KSAD. Rekam jejak tugas militer hingga jenjang pendidikan yang sudah ditempuhnya tidak bisa dipungkiri lagi atas kelayakannya.
“Sudah sesuai dengan tahapan. Dia (Andika, Red) sekolahnya sesuai dengan masa dinasnya, sesuai dengan pengalamannya. Saya kira wajarlah dia jadi Kepala Staf,” pungkasnya.
(sat/JPC)
Kategori : Berita Nasional