Berita Medan

Mantan Bendahara Dinas PPKA Joko Suriadi Pegawai Terkaya di Sergai “Pernah Mengalami Strees Tinggi”

Indodax


[ad_1]

SERGAI(Sumut),Wikimedan | Joko Suriadi saat menjabat sebagai bendahara pengeluaran dengan golongan II B di Dinas PPKA Sergai tahun 2009-2010 merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) terkaya.

Dimasa dia diberi amanah sebagai bendahara, sebut Tokoh Pemuda Sergai Jonny Panjaitan yang akrab disapa Jopan Selasa (2/10/2018), Joko sudah memiliki satu unit mobil Pajero Sport, rumah senilai Rp.350 juta.

Padahal, awalnya dia tidak memiliki harta bernilai ratusan juta bahkan miliyaran rupiah jika ditotal semuanya. Di Sergai kata Joni, dia digelar dengan sebutan Gayus Sergai yang penghasilan rata-rata sebulan Rp.1 juta, bisa gonta ganti beli mobil dan beli rumah bahkan istri juga gonta ganti.

Jika setiap dana bantuan sosial yang dikeluarkannya itu tidak benar, seharusnya dia melaporkannya saat dia menjabat bendahara dan saat itu kehidupannya memang tergolong sangat mewah.

Kenapa disaat dia nonjobkan di Kantor Kelurahan di Kecamatan Perbaungan, eh malah dia seperti maling teriak maling dan seolah ingin bersandiwara bahwa dia itu bersih. Sesungguhnya dia itulah “penjahat bansos” yang diperiksa harta kekayaannya sejak tahun dia menjabat bendahara.

Joko ini dikenal dengan Gayus Sergai karena PNS yang golongan rendah sudah bisa membeli mobil mewah, sementara kehidupannya sangat memperhatinkan. Dia merupakan keturunan keluarga yang kurang mampu. Pihak penegak hukum diminta periksa rekening korannya dimasa dia menjabat sebagai bendahara.ujar Jopan.

Disamping hidup mewah, dia juga sudah bolak balik gonta ganti istri dan beli mobil baru. Dia pernah melangsungkan pernikahan di Berastagi dengan meriah dan diperkirakan menghabiskan biaya mencapai Miliyaran rupiah, ini sungguh luar biasa bukan? Sementara dia itu PNS masih golongan rendah, darimana uang sebanyak itu membiayai pernikahannya, perlu ditelusuri.tegas Jopan.

Joko juga Pernah Mengalami Stres Tinggi beberapa tahun lalu disaat Ketahuan dengan Istrinya dia menikah di Brastagi dan suasana disergai ketahuan dengan permainannya sempat membuat geger pada saat itu ada pengakuan dia anak angkat Penguasa tapi dihukum sebatas non job, disaat itu dia dilihat orang Kampung Syahmad Lubuk Pakam Tempat orang tuanya tinggal sering berjalan-jalan di Rel Kereta Api dan dambil bercakap-cakap sendiri dan dia sempat menghilang dari tugas Kepegawaian di Pemkab Sergai keterangan ini dari Sumber yg dipercaya karena rumah orang Tua Joko bersebelahan dengan Sumber.(AfGans)

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *