Olahraga

Malaysia Open Ditunda, Peluang Saina dan Srikanth ke Olimpiade Pupus

Indodax


Berita Badminton : Malaysia Open Ditunda, Peluang Saina dan Srikanth ke Olimpiade Pupus. Turnamen Malaysia Open Super 750, salah satu dari dua pertandingan terakhir kualifikasi bulu tangkis Olimpiade, pada hari Jumat ditunda karena lonjakan COVID-19 baru-baru ini di negara tuan rumah, memberikan pukulan telak bagi harapan kualifikasi dari Saina Nehwal dan juga Kidambi Srikanth asal India.

Mantan pemain peringkat 1 dunia, Saina Nehwal saat ini menempati peringkat ke-22 klasemen Race to Tokyo, sementara Kidambi Srikanth saat ini berada di peringkat ke-20 dan harus bisa masuk ke posisi 16 besar klasemen.

Suatu negara diperbolehkan mengirim maksimal 2 pemain tunggal jika keduanya berada di peringkat 16 besar klasemen Race to Tokyo.

Pebulutangkis India yang saat ini telah lolos ke Olimpiade Tokyo adalah PV Sindhu, B Sai Praneeth dan serta pasangan ganda putra, Chirag Shetty dan Satwiksairaj Rankireddy.

Turnamen Malaysia Open senilai USD 600.000 atau berkisar 9 miliar rupiah ini dijadwalkan akan diadakan di Kuala Lumpur pada 25 hingga 30 Mei mendatang.

“Semua upaya dilakukan oleh penyelenggara dan BWF untuk menyediakan lingkungan turnamen yang aman bagi semua peserta, tetapi lonjakan kasus baru-baru ini membuat tidak ada pilihan selain menunda turnamen,” kata Federasi Bulu Tangkis Dunia dalam sebuah pernyataan.

“BWF dapat mengonfirmasi bahwa turnamen yang dijadwalkan ulang tidak akan lagi berlangsung di jendela kualifikasi Olimpiade. Tanggal turnamen baru akan dikonfirmasi di kemudian hari.”

Keputusan itu tentunya sebagai kemunduran besar bagi peraih medali perunggu Olimpiade London Saina dan bintang putra Srikanth dalam upaya mereka untuk kualifikasi Olimpiade.

Menyusul penundaan India Open (11-16 Mei), kualifikasi Saina dan Srikanth untuk Olimpiade Tokyo bergantung pada event Malaysia Open diikuti oleh Singapore Open (1-6 Juni).

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *