Makna Hari Ibu Bagi Presiden Jokowi
Wikimedan – Beragam cara dilakukan dalam memaknai puncak Hari Ibu, 22 Desember 2018. Perayaan sederhana hingga praktik lainnya dilakukan hanya untuk memperingati kasih dari perempuan tersayang dalam keluarga itu.
Sudut pandang tentang sosok ibu tentunya adalah sesuatu yang membanggakan bagi siapapun. Begitupun dengan Presiden Joko Widodo. Orang nomor 1 di Indonesia ini menganggap, menjadi seorang ibu adalah tugas dan tanggung jawab yang sangat berat.
“Ibu adalah tugas yang paling berat sekaligus adalah tugas kemuliaan. Tugas mulia dalam membentuk generasi penerus seperti kita untuk berbakti kepada bangsa dan negara,” kata Jokowi di Makassar, Sabtu (22/12).
Bagi Jokowi, sosok ibu tak bisa dinilai sebatas kata-kata, sikap dan tindakan. Tapi ibu katanya adalah sebuah jiwa yang mencerminkan bagaimana anak-anaknya ke depan.
“Dalam pendidikan kepada anak, ibu adalah guru yang paling utama. Bagi seluruh anak di Indonesia ini, ibu adalah guru bagi kita semua. Ibu memberikan semua yang terbaik bagi anak-anaknya,” jelas Jokowi.
Jokowi mengibaratkan bahwa ibu laiknya seorang dokter. Ahli dari semua penyakit yang dirasakan dan dapat menyembuhkan sang anak.
“Ibu itu seperti dokter yang selalu siap untuk anak-anaknya. Entah pagi, siang, sore, malam, tengah malam sampai pagi lagi tidak ada habisnya selalu ada untuk anak-anaknya,” jelasnya.
Kata-kata dan bahasa menurut Jokowi tak bisa mereprestasikan begitu pentingnya peran seorang ibu dalam hidup.
“Saya kira terlalu banyak kalau kita eja satu per satu. Betapa berat tugas yang dititipkan kepada ibu, oleh yang maha kuasa. Kita tahu semua itu tanpa memikirkan berapa pahalanya. Dan tanpa terbersit sesuatu apapun untuk meminta balas jasa,” pungkasnya.
(rul/JPC)
Kategori : Berita Nasional