Mahfud MD: Ada Mengatakan Lockdown, Dicoba Transportasi Dibatasi Ribut Bukan Main
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, dalam pengaturan jaga jarak terkait mencegah penyebaran wabah virus Covid-19, TNI dan Polri sudah diminta melakukan pembubaran. Meski demikian, dia menyadari masih saja ada pihak yang mengkritik hal tersebut.”Itu yang kemarin dilakukan (pelibatan TNI/Polri). Memang pilihan apapun pasti ada yang kritik,” kata Mahfud melalui sambungan video teleconference, Senin (23/3).Dia menuturkan, ada yang meminta untuk lockdown. Namun, ada juga yang meributkannya.”Ada yang mengatakan lockdown, begitu dicoba lockdown terbatas dalam transportasi misalnya, udah ributnya bukan main. Ketika ada misalnya perintah mengurangi kerja di kantor, itu kan juga sudah banyak orang mengeluh juga,” ungkap Mahfud.Karena itu, dia meminta agar semua pihak bisa bersabar dan menahan diri.”Yang penting kekompakan antara pemerintah dan rakyat harus saling menjaga,” pungkasnya. [merdeka.com]