Berita Nasional

Mahasiswa Tewas Gantung Diri, Diduga karena Skripsi Selalu Ditolak

Indodax


Wikimedan – Marolop Marko Manurung ditemukan tewas gantung diri dikediamannya, di Jalan Gagak, Perumnas Mandala, Nomor 26, Kelurahan Kenangan,  Kecamatan Percut Sei Tuan, Rabu (21/11) petang. Kuat dugaan, dia nekat mengakhiri hidup karena skripsinya selalu ditolak dosen. 

Sontak kejadian itu mengagetkan warga sekitar. Mereka berbondong-bondong mendekat ke rumah yang dihuni laki-laki 23 tahun itu. Saat ditemukan sekira pukul 18.00 WIB, jenazah Marko ditemukan sudah tergantung dengan kabel.

Keluarga yang menemukan sempat membawanya ke klinik. Sayangnya Marko sudah meninggal. Jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. 

Di mata tetangga sekitar, Marko dikenal sebagai sosok yang baik. Namun dia seorang yang pendiam dan jarang bergaul. Sepulang dari kampus, Marko langsung pulang. 

“Baik ini anaknya. Kalau menurut keterangan edak itu, korban ada masalah di kampusnya. Katanya skripsinya ditolak dosennya sehingga dia jadi depresi,” sebut seorang perempuan paruh baya yang sedang melayat, Rabu (22/11).

Perempuan berdaster yang namanya enggan disebut itu mengungkapkan, Marko adalah mahasiswa Universitas Negeri Medan asal Aek Kanopan, Rantauprapat. Di Medan, dia tinggal bersama keluarga dari orangtuanya. Warga tidak pernah menyangka Marko tewas dengan cara tragis. 

Sementara itu, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Percut Sei Tuan, yang mendapat informasi tiba ke rumah duka untuk melakukan identifikasi. Kemudian personel berkordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Medan. 

“Hasil pemeriksaan Tim Inafis tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kuat dugaan korban meninggal dunia karena bunuh diri. Keluarga bermohon agar jasad korban tidak dilakukan otopsi, karena keluarga sudah menerima kematian korban,” ujar Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri. 

(pra/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *