Berita Nasional

Legenda Persebaya Salut dengan Keberanian Alfon Hadapi Provokasi

Indodax


[ad_1]






Wikimedan – Legenda hidup Persebaya Surabaya Bejo Sugiantoro angkat topi dengan keberanian Alfonsius Kelvan. Kiper Persebaya tersebut sangat bernyali ketika mendapatkan provokasi langsung dari dirigen Aremania, Yuli Sumpil, saat Persebaya bertandang ke markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan.





Nama Alfon menjadi pembicaraan, terutama di kalangan Bonek. Menyusul keberaniannya menghadapi provokasi dari dirigen Aremania Yuli Sumpil berserta salah satu rekannya. Provokasi itu terjadi ketika pemain Persebaya sedang pemanasan pada jeda pertandingan, Sabtu (6/10) lalu.





“Saya salut untuk Alfon, semuanya mempunyai nyali,” ucap Bejo yang kini menjadi asisten pelatih di tim Persebaya itu. “Bisa dilihat dari rekaman di media sosial bahwa pemain sangat peduli di tim ini. Loyalitas itu terbukti di kandang Arema.” 





Sedangkan head coach Persebaya Djadjang Nurdjaman meminta maaf kepada Bonek karena gagal mendapatkan poin di Malang. Djadjang menegaskan bahwa pasukannya sudah berjuang maksimal di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.





“Saya mewakili tim, mohon maaf kepada Bonek karena pada pertandingan melawan Arema kami tidak bisa persembahkan kemenangan untuk Bonek,” tutur pelatih yang akrab disapa Djanur ini.





Dalam laga Super Derby Jatim tersebut, Persebaya memang dipaksa takluk dengan skor 0-1. Ini merupakan skor balasan setelah dalam pertemuan sebelumnya di Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya menang dengan angka sama.






(saf/JPC)

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *