Kunjungan Wisman di 2018 Diperkirakan Hanya Capai 16,5 Juta Orang
Berita hari ini – Target 17 juta wisatawan mancanegara (wisman) dipastikan tidak tercapai pada akhir tahun mendatang. Meski meleset, namun realisasinya diperkirakan tidak akan jauh dari target tersebut.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan, hingga saat ini jumlah wisatawan yang masuk ke Indonesia telah mencapai 10,5 juta wisman. Itu artinya, rata-rata wisman yang masuk ke Indonesia mencapai 1,5 juta orang. Jumlah itu, kata dia, diperkirakan akan meningkat di sisa penghujung 2018.
“Sampai akhir tahun dapat 6 juta ditambah 10,5 dapat 16,5 juta wisman atau 97 persen dari target,” ujarnya di Auditorium Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (23/10).
Dia menjelaskan, tidak tercapainya jumlah wisman lantaran sempat terjadi bencana alam di sejumlah wilayah Indonesia khususnya di lokasi pariwisata yang memberi kontribusi wisman cukup besar. Hal itu membuat para wisman untuk sementara waktu menahan keinginannya ke Indonesia sampai kondusif.
“Karena kalau mau tercapai sudah kena gempa. Gempa itu akibatnya perbulan 100 ribu (wisman berkurang). Nah sampai sekarang belum teratasi. Nah dulu erupsi gunung agung totalnya 1 juta kehilangan 2017. Nah ini kira2 16,5 juta wisman (sampai akhir 2018),” jelas dia.
Kendati demikian, Arief Yahya menilai pertumbuhan wisman ke Indonesia merupakan yang terbaik nomor tiga di Asia dan nomor satu di Asean.
“Kira-kira begitu. Namun itu kita sudah menjadi negara dengan pertumbuhan pariwisata terbaik di dunia. Nomor 3 Asia dan di Asean nomor 1,” tandasnya.
(hap/JPC)