Olahraga

Kritik Serena Williams, Barbora Strycova Terima Ancaman Pembunuhan

Indodax


Petenis peringkat 33 dunia, Barbora Strycova mengungkapkan bahwa ia menerima pesan berupa ancaman pembunuhan setelah mengkritisi perilaku Serena Williams di US Open musim ini.

Kepada sport.cz pada bulan September lalu, petenis berusia 32 tahun, Strycova mengungkapkan, klaim Williams bahwa ia merupakan korban dari diskriminasi secara gender di final US Open merupakan omong kosong. Strycova menambahkan bahwa Williams mengeluarkan komentar tersebut karena ia kalah.

Williams menghadapi Naomi Osaka di final US Open musim ini, tetapi pertandingan tersebut dibayangi konfrontasi Williams terhadap wasit Carlos Ramos. Bintang tenis AS tersebut menyebut Ramos sebagai pencuri dan pembohong setelah memberinya peringatan akibat coachingyang disanggah Williams. Williams akhirnya mendapatkan penalti game setelah menerima dua peringatan lain akibat merusak raket dan pelecehan secara verbal.

“Banyak pesan ancaman yang saya terima. Pastinya dari para penggemar Serena,” ungkap Strycova kepada Reflex.cz awal pekan ini.

“Walaupun terjemahannya tidak terlalu bagus, banyak pesan ancaman yang datang. Beberapa cukup kejam, seperti mereka akan membunuh saya dan semacamnya.”

Walaupun menerima ancaman pembunuhan, Strycova tetap teguh dengan kritikannya terhadap Williams dengan mengatakan bahwa Williams tidak mendapatkan hukuman yang layak atas perilakunya tersebut. Williams sendiri mendapatkan denda sebesar 17.000 dolar AS atas tiga peringatan yang diterimanya.

“Sejak saya mendapatkan denda cukup besar atas perilaku saya, saya tahu denda yang diterima Serena benar-benar tidak masuk akal. Ia tidak mendapat cukup hukuman,” lanjut Strycova.

Williams belum melakoni pertandingan kompetitif lagi sejak US Open. Sejak saat itu, ia lebih banyak menghindari terlalu banyak perhatian dan hanya menerima sedikit wawancara saja. Salah satu yang mendapatkan kesempatan tersebut adalah The Sunday Project. Kepada Lisa Wilkinson, mengenai insiden di final US Open musim ini, Williams menyatakan bahwa ia berusaha untuk melupakannya dan melangkah maju.

Sementara Strycova mengakhiri musim ini dengan tiga gelar di nomor ganda dan saat ini berada di peringkat 5 dunia nomor ganda. Di nomor tunggal, pencapaian terbaiknya adalah ketika ia lolos ke semifinal di Birmingham. Ia akan kembali beraksi di final Fed Cup musim ini ketika Ceko menghadapi AS.

Artikel Tag: Tenis, Fed Cup, US Open, Barbora Strycova, Serena Williams, Naomi Osaka


Kategori : Berita Olahraga

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *