KPU Cetak APK, Caleg DPD RI: Sangat Terasa Bagi Calon Berkantong Tipis
[ad_1]
Wikimedan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) membantu para kontestan Pemilihan Legislatif (Pileg) dalam pembuatan Alat Peraga Kampanye (APK). Jumlah, ukuran, hingga lokasi pemasangannya kini sudah diatur dalam Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2018.
Hari ini, Selasa (16/10), KPU Sumut menggelar rapat koordinasi dengan para Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Mereka membahas desain dan penandatangan kesepakatan atas teknis yang akan dilakukan.
Pembahasan panjang dilakukan. Namun tidak ada komplain yang begitu berarti. Beberapa Calon DPD juga merevisi desain APK yang akan dicetak oleh KPU.
“Sejauh ini tidak ada komplain. Jadi yang kita sepakati itu adalah, maksimalnya lima buah,” kata Komisioner KPU Syafrial Syah di Kantor KPU Sumut, Selasa (16/10).
Nantinya, KPU Sumut akan memfasilitasi lima eksemplar baliho berukuran 4×3 meter dan 1×5 meter. Sedangkan KPU kabupaten/kota, akan memfasilitasi pencetakan 10 eksemplar dengan ukuran yang sama.
Pembuatan APK dari KPU ini pun mendapatkan apresiasi dari Calon Anggota DPD RI, Dadang Darmawan Pasaribu. Menurut Dadang, langkah KPU terkait pengadaan APK sangat membantu.
“Itu wujud kontribusi yang signifikan untuk kami. Sangat terasa bagi calon-calon berkantong tipis ini,” ungkapnya usai rapat.
Dadang juga mengatakan, APK itu akan dimaksimalkannya untuk bersosialisasi di basis massa. Apalagi dari 33 Kabupaten/Kota, Dadang memiliki basis massa yang signifikan. “Intinya memang benar-benar membantu,” ujarnya.
Selain dari KPU, setiap calon juga punya hak mencetak APK sendiri. Begitu pun teknisnya tetap diatur oleh KPU. Untuk APK dari tim, Dadang dibantu para relawannya. Dia sudah mendapat kabar, relawan dari setiap kabupaten/kota akan membantunya.
“Semua kita peroleh dari kontribusi kawan-kawan relawan. Itu harta yang sangat berharga. Karena Tuhan dan teman adalah modal kita,” tandasnya.
Terpisah, calon DPD RI lainnya Damayanti juga mengapresiasi langkah KPU. Anggota DPD RI dua periode itu juga senang dengan langkah KPU. “Kalau dulu cetak sendiri. Yah paling memudahkan kita juga. Semoga negara kita makin maju,” ungkapnya.
(pra/JPC)
[ad_2]