Berita Nasional

KPAI: Alasan Klasik Ajak Anak Ikut Demo, Tak Ada Pengasuh di Rumah

Indodax


Wikimedan – Anak-anak kerap kali terlihat hadir dalam sebuah aksi demonstrasi. Padahal secara usia, mereka belum layak mengikuti kegiatan tersebut.

Terkait itu, anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra meminta agar anak-anak tidak lagi diajak hadir dalam aksi demonstrasi. Dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 sudah dijelaskan bahwa anak wajib dilindungi dari kepentingan politik.

“Kalau kita urai soal keterlibatan anak di dalam politk itu, sesungguhnya demo pun itu kan dalam bentuk pelibatan juga,” ujar Jasra di kantor KPAI Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/11).

Pelarangan ini telah melalui pertimbangan beberapa hal, seperti kondisi panas di lokasi demonstrasi, hingga desak-desakan antar massa. Jasra menilai kondisi ini tidak layak untuk anak-anak.

“Saya hadir di tengah aksi, melihat bahwa betapa lingkungan demo itu yang begitu panas dan sesak-sesakan itu, nggak layak bagi anak berada di sana,” terangnya.

Bahkan dalam kasus lain, Jasra pernah memergoki seorang balita dibawa oleh orang tuanya ke acara demonstrasi. Situasi ini menurutnya telah melanggar hak balita tersebut untuk beristirahat.

“Jadi kita berkesimpulan banyak hak anak terlanggar ketika anak diajak dalam sebuah event demo,” sambung Jasra.

Lebih lanjut, Jasra meminta agar panitia aksi mengimbau peserta untuk tidak melibatkan anak-anak. Orang tua juga diminta lebih melek terhadap hak anak.

“Tapi lagi-lagi ketika kita tanya ke orang tua kenapa mengajak anak ke dalam demo? Alasannya karena tidak ada yang mengasuh di rumah. Ini alasan klasik,” pungkasnya.

(sat/JPC)


Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/humaniora/12/11/2018/kpai-alasan-klasik-ajak-anak-ikut-demo-tak-ada-pengasuh-di-rumah

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *