Kominfo Tak Mau Ikut Campur Persoalan LGBT Gojek
[ad_1]

Jakarta, Wikimedan – Kontroversi Gojek yang mendukung Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) terus berlanjut.
Di dunia maya bahkan #uninstallgojek menjadi trending topic selama beberapa hari ini sebagai respon terhadap Gojek yang dianggap mendukung LGBT.
Meski kontroversi ini terus ramai, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait hal ini.
Ferdinandus Setu, PLT Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo enggan memberikan komentar saat dihubungi Selular melalui pesan singkat.
“Itu masalah internal Gojek,” kata Ferdinandus.
Hingga berita ini diturunkan, Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika RI juga belum memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan Selular melalui pesan singkat terkait persoalan ini.
Seperti diketahui, kontroversi ini berawal dari postingan yang dibuat oleh Brata Santoso yang menjabat sebagai Wakil Presiden Pengembangan Bisnis dan Operasi Gojek pada Kamis (11/10/2018) di akun pribadi media sosial miliknya.
Kontroversi yang mengaggap Gojek mendukung LGBT ini juga mengundang reaksi Aulia Ersyah Marintho, mantan Ketua Umum Indonesian E-Commerce Association (Idea).
Dalam akun Facebook-nya Aulia menulis seperti ini:
[ad_2]