Teknologi

Kominfo Anjurkan Dua Sektor Ini untuk Bangun Startup

Indodax


[ad_1]

Jakarta, Wikimedan – Pendidikan dan kesehatan disebut sebagai dua sektor utama yang berpotensi untuk startup di masa mendatang. Hal itu dikemukakan Menteri Kominfo RI Rudiantara pada seminar Future Forecast of The Indonesia Tech Ecosystem, dalam gelaran IdeaFest 2018 di Jakarta.

Rudiantara menyarankan peserta seminar IdeaFest untuk mulai menggeluti dunia startup, karena menurutnya pemerintah yang saat ini sangat mendukung industri teknologi digital.

Bukan hanya dari sisi kebijakan tapi juga dari sisi eksekusi di mana kementeriannya bertugas sebagai fasilitator dan akselerator antara startup dengan investor.

Bila Anda masih ‘buta’ soal dunia startup, pria yang akrab disapa Chief RA itu mempunyai nasihat dini untuk Anda coba.

“Secara konstitusi, alokasi 20 persen dari APBN ditujukan untuk pendidikan. Itu nilainya lebih dari Rp400 triliun. Pemerintah juga harus menggelontorkan 5 persen dari budget tahunan untuk kesehatan dan itu nilainya lebih dari Rp100 triliun. Jadi dari sisi strategis, dua sektor itu sangat berpotensi untuk digarap startup,” papar Rudiantara (26/10/2018).

Kendati demikian, Chief RA menegaskan bukan berarti sektor lain tidak mempunyai potensi.

“Fintech dan Rekreasi tetap potensial, tetapi GMV mereka tidak sebesar dua sektor tadi,” ucapnya.

Bertolak belakang dengan Rudiantara, Willson Cuaca, Co-Founder East Venture mengungkapkan, sebagai investor, dirinya mempunyai pendekatan berbeda dalam menentukan startup mana yang layak diberi suntikan dana.

“Dulu, kami bersandar pada 3P: people, product, dan potensial market. Tetapi makin kemari produk tidak terlalu signifikan, karena yang paling penting adalah orang, timnya. Makanya sekarang kami ganti menjadi 2P. Bahkan, kami bisa berinvestasi ke startup tanpa melihat produknya atau tanpa bertemu orangnya,” ungkap Willson.

Dengan dukungan pemerintah dan besarnya kepercayaan investor lepada startup lokal Indonesia, apakah Anda akan mulai mendirikan startup?

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *