Kisah Lin Dan di Singapore Open, From Hero to Zero
Berita Badminton: Lin Dan menjadi sorotan setelah keberhasilannya meraih gelar keduanya di Malaysia Open 2019 pekan lalu. Namun, pemain peringkat 13 dunia itu anti klimaks di Singapura Open ketika mundur pada kedudukan 13-20 melawan Viktor Axelsen asal Denmark di babak pertama.
Tepat sebelum walkover, Lin Dan terlihat marah dengan keputusan wasit setelah membatalkan putusan oleh hakim garis, yang awalnya berpihak pada Lin Dan. Lin Dan dicemooh oleh fans tuan rumah ketika dia memutuskan keluar, tetapi dia bersikeras bahwa keputusannya untuk mundur adalah karena kejang pada otot paha kirinya dan tidak ada hubungannya dengan hakim garis yang dinilai kontroversi.
Pada Minggu (7/4) lalu, juara dunia lima kali itu kembali ke pentas bulutangkis papan atas dengan memenangkan gelar Malaysia Open yang merupakan gelar besar pertamanya dalam dua tahun. Lin Dan langsung sesumbar akan membuat dampak yang kuat di Olimpiade Tokyo tahun 2020 mendatang dalam upaya memenangkan emas Olimpiade ketiganya.
Dalam sebuah laporan, Lin Dan, yang hanya bermain selama 14 menit pada Rabu (10/4) lalu, mengatakan bahwa ia tak akan mengambil risiko cedera.
“Saya telah menggunakan sebagian besar stamina untuk memenangkan Malaysia Open pekan lalu. Saya tidak ingin mengambil risiko cedera menjelang Piala Sudirman (Mei di China) dan periode kualifikasi Olimpiade,” ungkap Lin Dan.
Ini adalah kedua kalinya Lin Dan mundur di Singapore Open. Pada tahun 2011, ia mumdur karena sakit perut dan memberikan tiket gratis untuk lawan dan rekan senegaranya, Chen Jin.
Artikel Tag: lin dan, victor axelsen, Singapore Open 2019