Kiat Sukses, Gaya Hidup Milenial Harus Punya Tujuan

Wikimedan – Milenials dituntut harus punya mimpi dan harapan sehingga bisa meraih sukses. Jangan hanya menghabiskan waktu untuk kegiatan dan gaya hidup yang salah, tetapi salurkan semua aksi positif melalui jejaring yang luas.

Anak muda saat ini mungkin bisa mencontoh sosok sukses dua anak muda ini yaitu Founder Kitabisa.com M. Alfatih Timur. Alumni mahasiswa Universitas Indonesia (UI) itu mengajak semua anak muda harus punya tujuan (purpose) dalam hidup. Begitu juga dengan Heni Sri Sundani selaku Founder of Gerakan Anak Petani Cerdas.

Sebagai anak seorang buruh tani, Heni berhasil meraih gelar sarjana di bidang Entrepreneurial Management di Saint Mary’s University Hong Kong. Dia kini bukan hanya pemimpi, tetapi menjadi perempuan pemimpin.

“Sebagai perusahaan yang terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan berkat purpose yang kuat dan jelas, kami paham betul pentingnya purpose (‘makna kehidupan’) sebagai motor yang menggerakkan seseorang untuk meraih cita-citanya dan menciptakan manfaat lebih bagi orang lain serta bagi lingkungan,” kata Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk., Hemant Bakshi dalam SUNFEST (Sustainability Festival) 2018, Rabu (19/9).

Untuk itu, melalui penyelenggaraan SUNFEST (Sustainability Festival) 2018, Unilever Indonesia ingin menginspirasi dan mengajak generasi muda Indonesia menemukan purpose-nya sehingga mampu memberikan manfaat lebih bagi sosial dan lingkungan. Terlihat dari penelitian Kantar Study bahwa 77 persen dari generasi Millennials memiliki ikatan emosional yang lebih kuat terhadap perusahaan yang memiliki purpose yang jelas.

“Kami menghadirkan berbagai tokoh anak muda inspiratif yang memiliki purpose yang kuat dan bermanfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan, baik yang diinisiasi secara individu maupun secara perusahaan,” katanya.

M. Alfatih Timur – Founder of Kitabisa.com

Dia mendirikan Kitabisa.com dengan tujuan menghubungkan #OrangBaik bagi individu, komunitas, organisasi, maupun perusahaan lewat wadah teknologi online. Dia percaya bahwa masyarakat Indonesia memiliki semangat gotong royong yang kuat dan telah tertanam sejak lama dan menjadi identitas bangsa Indonesia.

“Dengan semangat inilah, saya mendirikan Kitabisa.com untuk menghubungkan kebaikan di mana dalam hitungan menit siapapun dapat memulai inisastif membantu sesama melalui penggalangan dana. Banyak orang baik di Indonesia, yang kurang itu jembatannya. Makanya kami ingin menjembatani,” jelas Alfatih.

Heni Sri Sundani – Founder of Gerakan Anak Petani Cerdas

Dia percaya pendidikan yang didapatkan oleh seseorang akan selalu berguna sepanjang masa. Dia melihat pendidikan seperti halnya kita menanam, di mana kita tidak bisa memanennya di hari yang sama.

“Tetapi, melalui pendidikan kita jadi punya harapan untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah. Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk memutus mata rantai kemiskinan. Itu yang jadi purpose kuat saya ketika membangun Gerakan Anak Petani Cerdas. Saya sudah merasakannya dampak besar dari pendidikan”, jelas Heni.

(ika/JPC)