Berita Nasional

Kevin Itu Pemain Spesial

Indodax


[ad_1]






Wikimedan Langkah pasangan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso pada kejuraan Tiongkok Terbuka 2018 lagi-lagi harus dihentikan oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernadli Gideon. Keduanya mengakui bahwa The Minions adalah pasangan yang sangat tangguh, khususnya Kevin.





Memaksa Kevin/Marcus bermain rubber game sebelum akhirnya kalah dengan skor 21-17, 13-21 dan 13-21, Wahyu/Ade menuturkan bahwa strategi mereka hanya berjalan di gim pertama. Saat itu, mereka hanya berkonsentrasi membuat Kevin menjauh dari net.






“Kami cuma terus melewati Kevin di depan net. Semua tahu kualitas Kevin di depan net. Dia itu spesial,” ujar Wahyu.





Omongan ini pun terbukti di gim kedua saat The Minions mengubah pola main.





“Kevin jadi lebih banyak mengatur di depan. Sementara, Sinyo (Marcus, Red) kita tahu punya smes yang keras sekali. Jadi ya memang susah menghadapi mereka,” kata Wahyu.





Wahyu menuturkan, meskipun berlatih dengan porsi yang sama dengan The Minions, mereka tetap tertinggal satu level dari Kevin/Marcus. Satu-satunya cara adalah berlatih lebih keras dari mereka, seperti yang sudah dilakukan oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.






“Apalagi menghadapi Kevin yang punya bakat alam. Kalau kami mau mengalahkan dia di depan net, latihannya ya harus ekstra,” kata Wahyu. 






Ade menambahkan, jika ingin mengalahkan Kevin/Marcus, maka mereka maupun pasangan ganda putra lainnya harus dalam kondisi fit dan siap secara teknik dan mental.





“Kalau pun sudah punya itu semua, pertandingannya masih ramai, belum tentu bisa menang dari mereka. Ada faktor keberuntungan juga. Mereka keberuntungannya bukan lumayan lagi, tapi bagus,” kata Ade.





Pujian terhadap keistimewaan permainan Kevin juga pernah datang dari pemain Denmark Mathias Boe. Boe mengatakan hal tersebut setelah Kevin/Marcus menundukkannya dan Carsten Mogensen di partai final All England 2018.





“Kevin adalah pemain yang sangat hebat. Dia bisa melakukan pengembalian bola-bola yang semestinya sangat sulit diantisipasi,” ujar Boe kalah itu.





(isa/JPC)

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *