Ketua PMI Kota Binjai, Zulkhairi Batubara: PMI Bukan Organisasi Dadakan atau Organisasi ‘Kaleng’

BINJAI (Sumut) Wikimedan | Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) bukan Organisasi Dadakan atau Organisasi ‘Kaleng’ yang hadir cuma karena kepentingan politik semata. Hal tersebut ditegaskannya dalam kata sambutannya seusai dilantik Ketua PMI Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Muslimin (PMI) Kota Binjai Periode 2018-2022 yang dilantik oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PMI) Sumatera Utara (Sumut), Jhonson Sihaloho, SHI, di Pendopo Umar Baki, Kota Binjai, Sabtu (15/12/2018).

Zulkhairi Batubara, pelaku usaha di bidang properti yang akrab dipanggil Zul ini mengungkapkan, banyak masyarakat yang menanyakan apa itu organisasi PMI, dan apakah dibentuk ada kaitannya dengan menjelang pemilihan presiden (Pilpres)!. Zulkhairi menjawab dengan tegas tidak ada kaitanya dengan Pilprs!, bahwa eksistensi PMI hadir di tengah rakya Indonesia sudah 90 tahun sejak pertamakali dibentuk tgl 25 Nopember 1928 atau selang sebulan lahirnya Sumpah Pemuda tanggal 28 Nopember 1928.

“Artinya, dengan usia yang setua itu tak ada kaitanya dengan Pilpres. Dan saya tegaskan bahwa PMI bukan organisasi dadakan atau organisasi ‘kaleng’ yang cuma bisa nyaring bunyinya tanpa pengabdian dengan negara ini. PMI dilahirkan oleh pejuang dan pahlawan yang memerdekan negeri ini, yaitu H.Agus Salim dan HOS. Cokrominoto.

Jadi pendirinya sudah terbukti memperjuangkan hak-hak masyarakat pribumi kala itu. Untuk itu, kita pengurus PMI cabang Binjai siap melanjutkan perjuangan para pendiri PMI tersebut. Karena eksistensi PMI masih dibutuhkan saat ini di tengah masyakat kita,” papar Zulkhairi yang akrab dipanggil Zul ini.

Lebih lanjut Zul mengungkapkan, sudah ada 3 kecamatan atau PAC PMI (Pimpinan Anak Cabang) di Kota Binjai yang terbentu, yaitu PAC PMI Binjai Kota, Binjai Barat dan Binjai Utara.

“Dengan begitu, PC PMI Kota Binjai makin kuat untuk melebarkan sayapnya berbuat positif ke tengah ummat dan masyarakat, khususnya generasi muda Islam. Bersama generasi muda ini, kita harap mampu waspada dan peka membaca fenomena perkembangan di negeri ini dan segala sesuatu yang merusaknya, seperti peredaran narkoba, perbuat maksiat lainnya yang juga sudah makin marak di Kota Binjai ini,” tandasnya.(er)