Ketua Hipmi Jatim Optimistis Omnibus Law Mampu Rangsang Investasi
Wikimedan – Jumlah entrepreneur selama ini dinilai masih minim. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) pun berharap jumlahnya bisa tumbuh setidaknya 10–15 persen pada 2020. Salah satu cara yang dilakukan adalah terus mengawal lahirnya kebijakan baru. Yaitu, omnibus law cipta lapangan kerja.
Ketua Hipmi Jatim Mufti Anam menjelaskan, mulai Desember ini omnibus law cipta lapangan kerja akan dibahas lebih intensif oleh pemerintah dan DPR. Jika pembahasan tersebut lancar, pihaknya yakin bahwa terobosan anyar itu mampu mengakselerasi investasi sekaligus meningkatkan kemudahan berbisnis di Indonesia.
Omnibus law cipta lapangan kerja akan merevisi 74 undang-undang sekaligus yang hasilnya diyakini bisa memudahkan aktivitas usaha. “Akan merangsang munculnya banyak investasi dan berdampak pada pertumbuhan demand barang dan jasa. Kalau sudah begitu, kita semua bisa menggerakkan perekonomian di tengah kondisi ekonomi dunia yang penuh tantangan dan ancaman resesi,” terangnya Jumat (29/11).
Dampak positif lainnya, orang jadi lebih bergairah untuk berbisnis. “Akhirnya, growth pengusaha baru di Indonesia, termasuk Jatim, akan lebih kencang,” lanjut Mufti yang menjabat ketua Hipmi Jatim periode 2018–2021.
Menurut anggota DPR tersebut, peluang untuk menjadi entrepreneur sebenarnya sangat besar. Namun, seorang pebisnis zaman sekarang harus jeli terhadap dua hal. Yaitu, pesatnya penetrasi teknologi dan perubahan perilaku pasar karena tren milenial. Apabila tidak adaptif terhadap dua poin itu, pengusaha pemula pasti tergusur.
“Sekarang kelompok milenial hingga usia 39 tahun semakin mendominasi. Perlu dicermati, perilaku kalangan anak muda itu berbeda dengan generasi di atasnya. Tren market sekarang menyukai produk yang fresh dan layanan yang cepat sesuai karakter milenial,” urai Mufti.
Untuk terus menumbuhkan jiwa entrepreneur kepada generasi milenial, Hipmi memiliki beberapa program yang sudah berjalan. Antara lain, konsisten menjalankan Hipmi Perguruan Tinggi serta rutin menyelenggarakan berbagai pelatihan, seminar, dan workshop tentang wirausaha. Pihaknya juga aktif menyapa pesantren demi merangkul para santri agar berani masuk ke dunia usaha.
Sejauh ini, tren jumlah pengusaha di Jatim selalu positif. Hanya, dia tidak memiliki data konkret secara keseluruhan. Tapi, sebagai gambaran, jumlah anggota Hipmi Jatim saat ini telah mencapai 5.600 atau naik 7 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
PROGRAM HIPMI JATIM
Hipmi PT
Pesantrenpreneur
Crowdfunding
Empowerment